Beberapa dari kita tetap merasa lelah walaupun kita sudah tidur atau melakukan hibernasi dalam waktu yang cukup lama?

Istirahat adalah hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan agar aktivitas yang dilakukan tetap berjalan dengan optimal. Istirahat sendiri seringkali dikaitkan dengan istirahat fisik, seperti tidur, berendam di bath tub, pijak relaksasi, dan lain-lain. Nyatanya, dalam keseharian kita sehari-hari, kita tidak hanya mengandalkan fisik dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada juga pikiran dan emosi. Oleh karena itu istirahat fisik saja tidak cukup.

Dr. Saundra Dalton-Smith, seorang pakar dan penulis buku yang menangani burnout, serta kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja, memaparkan bahwa ada 7 tipe istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran kita agar kembali berfungsi dengan baik setelah merasa kelelahan.

• Physical Rest : Istirahat dari aktivitas fisik dengan cara tidur, stretching, pijat relaksasi, berendam di bath tub
• Mental rest : Menulis jurnal, jauhkan diri dari gadget dan sosial media, meditasi, mendengarkan musik
• Spiritual rest : Istirahat dari kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan dengan cara berdoa, meditasi, menghabiskan waktu dengan alam, melakukan kegiatan volunteer yang disukai
• Sensory Rest : istirahat dari stimulus sensoris dengan cara menetapkan aturan no phone in bed, berdiam diri di ruang kosong, menutup mata
• Social Rest : istirahat dari interkasi sosial dengan orang yang menghabiskan energi seperti me time, menghabiskan waktu dengan teman/ keluarga
• Creative rest : istirahat dari kegiatan yang menuntut untuk selalu berkreasi atau melakukan hal-hal baru dengan cara melakukan hobi, bermain game, terlibat dalam kegiatan kreativitas yang disukai
• Emotional rest : istirahat dari situasi emosional dimana kita tidak menjadi diri snediri dengan cara melatih diri untuk memgemukakan pendapat, berbicara dengan teman, menjauhi situas penuh tekanan