Jogging adalah bentuk olahraga aerobik yang melibatkan lari dengan intensitas kecepatan sedang atau pelan untuk waktu yang lebih lama. Olahraga ini biasanya dilakukan di luar ruangan, seperti taman, lapangan, atau area terbuka lainnya.
Tujuan dari jogging adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat otot-otot tubuh, serta meningkatkan daya tahan dan kesehatan jantung.
Kebanyakan orang beranggapan jogging paling baik dilakukan di pagi hari. Sebagian lainnya berpikiran kalau aktivitas fisik ini sebaiknya di sore hari. Lantas, mana waktu terbaik sebenarnya?
Sebenarnya olahraga jogging bisa kamu lakukan pagi dan sore hari, keduanya sama-sama memiliki manfaatnya bagi tubuh.
Berikut adalah penjelasan mengenai manfaatnya:
Idealnya, waktu di pagi hari yang tepat untuk jogging adalah pukul 05.30 hingga 07.00 WIB. Namun, kamu juga masih dapat melakukannya pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Sebuah studi dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, mengevaluasi bagaimana wanita merespons makanan setelah berolahraga di pagi hari. Partisipan studi ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu mereka yang memiliki berat badan sehat, dan mereka yang obesitas.
Ketika kedua kelompok tersebut berjalan cepat selama 45 menit, mereka tidak terlalu terganggu oleh foto makanan yang tampak lezat. Ketimbang dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali.
Berdasarkan aktivitas pagi ini, pada hari-hari para peserta berolahraga di pagi hari, mereka juga meningkatkan aktivitas fisik mereka sepanjang hari lebih banyak, ketimbang hari-hari mereka tidak berolahraga di pagi hari.
Manfaat tambahan dari berolahraga di pagi hari termasuk peningkatan metabolisme, yang berarti kamu akan terus membakar kalori sepanjang hari.
Meskipun sepertinya pagi hari adalah waktu yang ideal, berolahraga di sore hari juga tidak ada salahnya. Waktu yang pas untuk melakukannya adalah sore hari yaitu pukul 16.30 hingga 18.00 WIB.
Kemampuan tubuh untuk bergerak secara dinamis akan lebih maksimal di sore hari. Suhu tubuh akan meningkat sepanjang hari, yang membuat tubuh dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan memiliki daya tahan lebih tinggi.
Selain itu, kinetik pengambilan oksigen lebih cepat pada malam hari, yang berarti kamu bisa menggunakan energi secara lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari.
Sebaliknya, berolahraga di pagi hari juga bisa memerlukan tambahan pemanasan tambahan untuk rutinitas, yang bisa menghilangkan fokus latihan.
Selain itu, para ahli berkeyakinan kalau pada sore dan malam hari, waktu reaksi tubuh paling cepat, sehingga cocok untuk melakukan olahraga seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Sore hari juga merupakan saat detak jantung dan tekanan darah paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan performa atletis.