-
Pemisahan Sampah: Mulailah dengan memisahkan sampah menjadi tiga kategori utama: organik, non-organik (plastik, kertas, logam), dan limbah berbahaya (baterai, lampu pijar, obat-obatan). Tempatkan tempat sampah terpisah di dalam atau di sekitar rumah Anda untuk memudahkan pemisahan.
-
Kompos: Sampah organik seperti sisa makanan, dedaunan, atau potongan kertas bisa diolah menjadi kompos. Buatlah tumpukan kompos di halaman belakang Anda atau gunakan wadah kompos yang tersedia di pasaran. Dengan cara ini, Anda dapat menghasilkan pupuk organik yang berguna untuk kebun atau tanaman hias Anda.
-
Daur Ulang: Pelajari dan terapkan sistem daur ulang di rumah Anda. Pisahkan barang-barang seperti kertas, plastik, dan logam, dan kirim mereka ke fasilitas daur ulang terdekat. Banyak kota telah menyediakan fasilitas daur ulang yang memudahkan proses ini.
-
Penggunaan Ulang: Sebisa mungkin, hindari penggunaan barang sekali pakai. Gunakan botol minum dan tas belanja yang dapat digunakan kembali, dan pertimbangkan untuk membeli produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan.
-
Pengolahan Limbah Berbahaya: Limbah berbahaya seperti baterai, lampu pijar, atau obat-obatan harus dibuang dengan benar. Banyak toko atau pusat daur ulang menawarkan layanan pengumpulan limbah berbahaya. Pastikan untuk tidak membuangnya ke tempat sampah biasa karena dapat mencemari lingkungan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.