Bicara soal membahagiakan orang tua, kebanyakan orang akan langsung mengaitkannya dengan materi. Well, sebagai anak, sudah kewajiban kita untuk merawat ayah dan ibu saat mereka sudah tua. Namun pada dasarnya, materi bukanlah satu-satunya jalan untuk membuat mereka bahagia. Lebih dari itu, membahagiakan orang tua bisa dilakukan dengan berbagai hal sederhana. Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk membuat orang tua bahagia
Semakin tua seseorang, semakin suka dia mengobrol. Hal yang sama juga berlaku bagi orang tuamu. Mereka semakin senang bicara, dan akan lebih senang lagi jika orang yang diajak bicara adalah anaknya sendiri. Sayangnya kebanyakan orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun memiliki waktu libur, mereka lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-teman dan pasangan. Padahal, bukan hanya teman-temanmu yang ingin diajak ngobrol oleh kamu, orang tuamu pun ingin sekali diajak ngobrol oleh anaknya. Meski tidak mengungkapkannya secara terang-terangan, orang tua sering merasa kesepian karena anaknya terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing dan tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengannya.
Bukan hanya mengobrol, kegiatan lain yang membuat orang tua merasa bahagia adalah, ketika sang anak mendengarkan nasihatnya baik-baik. Orang tua mungkin tidak sepenuhnya mengerti masalah atau pekerjaanmu, tetapi percaya deh mereka akan selalu berusaha untuk memberikan nasihat terbaik untuk anak-anaknya. Dengan mendengarkan nasehatnya, kamu bukan hanya membuat orang tuamu bahagia. Lebih dari itu, orang tua akan merasa sangat dihargai oleh anaknya.
Bukan hanya teman-teman atau pacar yang senang dibelikan makanan. Orang tuamu juga pasti senang sekali jika anaknya tiba-tiba pulang bekerja dan membawakan makanan kesukaannya. Tidak hanya membelikan makanan kesukaannya, ada baiknya kalau kita juga makan bersama mereka. Kegiatan seperti ini sekilas mungkin terlihat sangat sepele, namun bagi orang tuamu, makanan dan momen makan bersama adalah hal yang sangat membahagiakan mereka.
Oke, kamu mungkin tinggal berjauhan dari orang tua, atau memiliki banyak pekerjaan yang membuatmu tidak sempat untuk mengobrol dengan orang tua secara langsung. Namun kamu selalu bisa menyiasati hal ini dengan berbicara melalui telepon. Kamu bisa menelepon mereka sela-sela waktu istirahat kamu, atau bisa juga di malam hari setelah kamu pulang ke kosan.
empatkan untuk menelepon ibu dan ayahmu setiap hari, dan menanyakan kabar mereka. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam jika tidak ingin, cukup sepuluh sampai tiga puluh menit bicara lewat telepon, sudah cukup membuat mereka merasa tenang karena anaknya baik-baik saja di perantauan
Sesibuk apa pun pekerjaan kamu di luar kota, kamu pasti memiliki hari libur yang panjang. Entah itu libur hari raya, tahun baru, atau cuti. Di waktu kosong seperti ini, ada baiknya kalau kamu pulang kampung dan bertemu dengan orang tuamu. Meski tidak selalu mengungkapkannya, sudah menjadi bawaan orang tua untuk merindukan anaknya, dan kedatangan kamu yang tiba-tiba sudah cukup untuk membayar rasa rindu yang mereka rasakan selama kamu jauh darinya.
Dulu saat kita masih kecil, orang tua kadang menyempatkan waktu dan menyisihkan uang mereka agar bisa pergi berlibur dengan anak-anaknya. Sekarang setelah kamu dewasa, giliran kamu untuk mengajak mereka pergi berlibur bersama. Tenang aja, pergi liburan tidak harus selalu ke luar negeri atau luar kota yang menghabiskan banyak biaya. Kamu bisa mengajaknya pergi ke tempat wisata di kotamu atau pergi ke tempat-tempat yang dulu pernah kalian kunjungi bersama. Bisa juga mengajak mereka sekedar makan malam bersama di restoran favorit keluarga kalian.
Mungkin liburan bersama terlalu mahal, sebagai gantinya kamu bisa menghabiskan waktu dengan ayah ibumu dirumah. Kamu bisa membantu ibumu memasak sambil mengobrol atau menemani ayahmu menonton siaran TV favoritnya. Kamu mungkin hanya bisa membantu mengupas bawang, atau tidak mengerti sama sekali dengan tontonan yang dilihat ayahmu. Namun bukan itu yang penting buat mereka. Yang penting adalah waktu yang kamu habiskan dengannya. Sederhana sih, tapi justru hal-hal sederhana inilah yang paling membuat orang tua merasa paling bahagia.
Orang yang sudah tua, hatinya cenderung lebih sensitif. Segala perkataan dan perbuatan akan dimasukkan ke hati. Apa yang menurut kamu biasa saja, dianggap sebagai hal yang serius oleh mereka. Nah perasaan yang sensitif ini membuat kita harus ekstra hati-hati saat bicara dengan mereka. Pastikan kamu selalu bicara dengan nada lemah lembut, dan hanya menggunakan kata-kata yang baik dan menyenangkan. Hindari hal-hal yang membuat mereka tersinggung, apalagi sampai sedih.
Salah satu keuntungan sekaligus kerugian menjadi dewasa adalah, kita diberi kesempatan untuk menentukan jalan hidup kita dan menyelesaikan masalah kita sendiri tanpa campur tangan siapa pun. Tentu saja, saat kamu sedang ada dalam masalah, orang tua akan selalu siap memberikan pendapatnya. Meski pendapat mereka kadang tidak sesuai denganmu, tidak berarti kamu boleh menolaknya secara terang-terangan apalagi sampai berdebat dengan mereka. Bagaimanapun, kamu harus menghormati pendapat mereka. Bahkan jika pendapatnya tidak sesuai sekali pun, kamu tetap bisa menghormati dan mengucapkan terima kasih atas nasihat ibu dan ayahmu.
Saat masih kecil, orang tua kita banting tulang siang malam hanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Sedihnya, ketika sang anak sudah dewasa, mereka tidak melakukan hal yang sama. Parahnya lagi, banyak anak justru meninggalkan orang tuanya dalam kesulitan. Jangankan merawat, datang menjenguk pun tidak pernah dilakukan. Kamu tentu saja tidak boleh bersikap begini. Sebagai anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan memenuhi kebutuhan ibu dan ayah saat mereka sudah tua. Dan percaya atau tidak, apa yang kita lakukan kepada orang tua, kelak akan dilakukan oleh anak kita kepada kita. Jika sekarang kita bersikap baik kepada orang tua, anak kita pun akan memperlakukan kita dengan sangat baik saat usia kita sudah senja. Namun jika sekarang kamu membuat orang tua sedih, bahkan menelantarkan mereka, kelak anakmu pun akan menelantarkan kamu di hari tuamu.