Duck Syndrome
Last Update:

2024-04-29 11:02:09

Duck Syndrome adalah kondisi di mana seseorang berusaha tampil tenang padahal sebenarnya sedang banyak tekanan pikiran atau permasalahan, yang berdampak pada kesulitan untuk tidur, nafsu makan yang berkurang, dll.

Kenapa disebut duck syndrome? istilah ini diambil dari analogi bebek yang berenang dengan anggun dan tenang, tetapi sebenarnya kakinya berjuang keras untuk bisa bergerak agar tubuhnya tetap berada di atas permukaan air.

Duck Syndrome ini biasanya muncul karena tuntutan dari lingkungan sekitar, kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain di sosial media, atau keinginan untuk selalu mengejar kesempurnaan.

Penyebab duck syndrome

  1. Keinginan untuk perfeksionis
  2. Pernah mengalami trauma di masa lalu
  3. Self Esteem rendah
  4. Tuntutan pekerjaan
  5. Ekspektasi tinggi dari lingkukngan sosial
  6. Pengaruh media sosial

Seseorang dengan duck syndrome biasanya akan

  1. Mudah cemas dan gugup
  2. Sulit berkonsentrasi
  3. Sering membandingkan diri dengan orang lain
  4. Mood swing
  5. Kesulitan tidur di malam hari
  6. Cenderung menghindar atau menunda pekerjaan
  7. Tidak percaya diri pada kemampuan diri sendiri

Jika hal tersebut terus ‘menghantui’ kehidupan kita, maka kesehatan mental kita bisa terganggu dan performa kita dalam menjalani kehidupan atau bekerja juga menjadi tidak optimal. Bagaimana cara mengatasinya?

  1. Kenali kapasitas diri. Mengetahui batasan dan kapasitas diri kita untuk berkata tidak untuk hal yang tidak sesuai dengan value diri
  2. Self love. Luangkan waktu untuk melakukan me time dan melakukan puji diri sendiri untuk pencapaian yang kita raih
  3. Terapkan pola pikir positif dengan stop melakukan komparasi diri kita dengan orang lain
  4. Kurangi penggunaaan sosial media
  5. Temui profesional jika memang hal tersebut sudah mengganggu kehidupan kita