Hantu yang bernama Ablasio Retina (Bagian 3)
Teacher

ERIKSON MANALU

Last Update:

2024-03-15 16:12:26

Ablasi retina tidak selamanya dapat dicegah, misalnya ablasi retina yang disebabkan karena proses penuaan. Namun, beberapa upaya di bawah ini dapat mengurangi risiko seseorang agar tidak terjadi ablasi retina sebagai berikut :

Memeriksakan kesehatan mata secara rutin, terlebih jika memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau usia tua.
Menggunakan alat pelindung pada mata saat berolahraga agar mengurangi risiko cedera serius pada mata.
Segera mengunjungi dokter mata jika muncul floaters, flash atau kilatan cahaya, atau terdapat perubahan apapun pada pandangan.
Rutin memeriksakan mata minimal sekali setiap tahun.
Pemeriksaan harus dilakukan lebih sering jika mengidap diabetes.
Rutin mengontrol kadar gula dan tekanan darah, supaya kondisi pembuluh darah retina tetap sehat.
Gunakan pelindung mata ketika berolahraga atau ketika melakukan aktivitas yang berisiko menderai mata.
Komplikasi Ablasi Retina

Komplikasi dapat terjadi jika melakukan prosedur penanganan tertentu. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi yaitu:

  • Terbentuknya kondisi mata katarak, atau hilangnya kejernihan pada lensa mata.
  • Glaukoma, yaitu peningkatan tekanan di mata.
  • Infeksi.
  • Pendarahan ke dalam rongga vitreous.
  • Kehilangan penglihatan.

Ablasio retina merupakan salah satu kasus gawat darurat di bidang mata, jadi apabila keluarga atau kerabat memiliki gejala-gejala di atas, segera diskusikan ke dokter. Penanganan yang cepat dari ablasio retina dapat menurunkan risiko komplikasi kebutaan permanen yang dapat ditimbulkan.