Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika anak terkena pilek/ hidung tersumba t:
1. Membiarkan anak menghirup uap hangat
Ketika anak saya pilek / sudah ada gejala hidung tersumbat, saya langsung membuatkan 1 baskom / mangkok yang berisi air hangat, kemudian anak bisa langsung menghirup uap dari air hangat tersebut kurang lebih 15 menit. Hal ini dikarenakan uap yang dihasilkan dari air hangat bisa mengencerkan lendir di saluran hidung, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, bisa juga diteteskan minyak kayu putih 1-2 tetes saja, supaya uapnya lebih terasa di hidung anak.
2. Menjauhkan anak dari polusi
Apabila memang harus bepergian / keluar dari rumah, mohon selalu menggunakan masker pada anak. Hindari juga berada di tempat2 yang berpotensi memiliki polusi udara, baik itu asap rokok, asap pembakaran sampah, vape, debu, dan asap kendaraan. Polusi ini bisa menjadi pemicu kekambuhan gejala pilek, ISPA, dan sinusitis pada anak.
3. Memberikan anak madu
Madu bisa dikonsumsi anak sejak usia 1 tahun. Madu dinilai bermanfaat untuk meredakan batuk anak, serta membantu tidur lebih nyanyak. Selain memberikan madu secara langsung, bisa juga dicampurkan dengan air hangat, air jahe, atau air lemon.
4. Memberikan anka minuman yang hangat
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan memberikannya minum air putih yang cukup, terutama iar hangat. Pastikan anak selalu terhidrasi. Selain air putih hangat, bisa juga diberikan kuah atau sup ayam, dimana air2 hangat ini diharapkan bisa membantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan. Selain itu, pada bayi atau balita, pilek juga bisa diatasin dengan pemberian ASI atau sufor sesering mungkin.
5. Meninggikan posisi kepala anak
Pada anak usia 1 tahun ke atas, posisi tidur dengan cara meninggikan posisi kepala di kasur bisa membantunya bernapas dengan lebih banyak. Bisa juga ditambahkan handuk tipis pada bagian kepala si kecil.
6. Membersihkan hidung anak dengan air garam steril
Cara lain yang cukup sering digunakan adalah dengan membersihkan rongga hidung anak menggunakan cairan saline / air garam steril. Cairan ini bisa melembapkan rongga hidung dan membuat lendir di hidung lebih encer, sehingga mudah dikeluarkan. Biasanya air garam dimasukkan ke dalam neti pot atau tabung suntikan yang sudah dilepas jarum suntiknya, lalu disemprotkan ke hidup anak sisi by sisi sambil memiringkan kepalanya.
7. Cara tradisional
Selain cara-cara di atas, bisa juga digunakan cara tradisional seperti mengusap di telapak kaki anak dengan menggunakan bawang merah. Hal ini terlihat kuno, namun cukup efektif pada anakku. Mungkin karena kesan hangat yang dikeluarkan oleh bawang merah, sehingga membuat tubuh juga merasa hangat. Selain itu, jemur di matahari dan ditepuk2 bagian punggung juga cukup efektif untuk mengeluarkan lendir yang menempel di bagian dalam anak.
Demikian sharingnya, thankyou!