Hari Senin bukan hanya tentang memulai rutinitas, tapi juga waktu untuk mereset pikiran, menyusun niat, dan melangkah dengan energi positif.

Dengan memulai praktek mindfulness dalam keseharian sebelum bekerja, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang

1. Mengurangi stress dan burnout akibat pekerjaan

Stress akibat pekerjaan bukan cuma mempengaruhi kinerja karyawan yang bersangkutan saja, tetapi juga dapat mempengaruhi efektivitas kerja dari organisasi atau perusahaan. Berarti, semakin stress karyawan maka efektivitas organisasi semakin berkurang. 

Praktek mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat stress karyawan karena alih-alih merespon stressor dengan reaktif, mindfulness melatih diri untuk berdiam sejenak dan mengurangi reaksi negatif terhadap suatu situasi

2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam bekerja

 

Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa sebanyak 47% dari waktu digunakan untuk memikirkan hal yang berbeda dari yang sedang dikerjakan dan hal ini menmbuat diri sulit untuk benar-benar menginvestasikan pikiran dan tenaga untuk satu pekerjaan. Pikiran yang melayang-layang entah kemana membuat produktivitas menurun. Dengan melakukan praktek mindfulness, diri seseorang dilatih untuk fokus pada apa yang terjadi atau yang dilakukan pada saat itu tanpa memikirkan apa yang akan ada di masa lalu atau masa depan. 

3. Mengurangi potensi berkonflik dengan rekan kerja

 

Suasana kerja yang positif dapat diciptakan melalui karyawan yang menerapkan mindfulness karena dengan praktek ini, karyawan dilatih untuk memiliki penerimaan yang positif antar sesama karyawan. Karyawan yang mindful  dapat menahan reaksi negatif ataupun mengungkit kesalahan di masa lalu yang dapat memicu konflik yang lebih besar. 

Mindfulness tidak harus selalu berarti berhenti bekerja dan berdiam diri.  Sebagai seseorang yang menerapkan mindfulness, bisa juga melakukannya baik sebelum berangkat kerja, sebelum mulai kerja, atau bahkan saat kerja.