Pengujian Regresi
Teacher

ADI MAULANA

Last Update:

2025-06-23 09:09:15

Testing Phase Regression (atau "Pengujian Regresi") adalah jenis pengujian perangkat lunak yang dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan kode terbaru (misalnya, perbaikan bug, penambahan fitur baru, atau pembaruan konfigurasi) tidak merusak fungsionalitas yang sudah ada dan telah berfungsi dengan baik sebelumnya.

Secara sederhana, bayangkan Anda memiliki sebuah aplikasi yang sudah berfungsi dengan baik. Lalu, tim pengembang menambahkan fitur baru atau memperbaiki sebuah bug. Pengujian regresi dilakukan untuk memeriksa kembali bagian-bagian aplikasi yang sebelumnya sudah stabil untuk memastikan bahwa perubahan yang baru tidak menyebabkan masalah baru atau "meregresi" (kembali ke kondisi yang lebih buruk) fungsionalitas yang sudah ada.

Tujuan utama pengujian regresi adalah:

  • Memastikan stabilitas perangkat lunak: Mencegah perubahan baru menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan pada bagian lain dari sistem.
  • Mendeteksi regresi: Mengidentifikasi bug atau masalah yang muncul kembali setelah perbaikan atau perubahan.
  • Menjaga kualitas produk: Memastikan bahwa kualitas dan keandalan perangkat lunak tetap terjaga seiring waktu dan dengan setiap perubahan.

Pengujian regresi sering kali diotomatisasi karena sifatnya yang berulang, memungkinkan pengembang untuk menjalankan tes secara efisien setiap kali ada perubahan kode.