Jangan sampe Ketuker Bercanda sama Menghina
Teacher

ERIKSON MANALU

Last Update:

2025-05-08 11:33:00

Banyak konflik muncul karena orang nyangkanya mereka lagi “bercanda”, tapi yang nerima justru merasa diserang.

Kalau disederhanakan, ini bedanya:

Bercanda → Tujuannya bikin semua yang terlibat merasa lebih ringan, tertawa, atau akrab. Nggak ada yang dibuat jadi korban.

Menghina → Ada pihak yang direndahkan, dipermalukan, atau dibuat jadi bahan tawa untuk orang lain. Biasanya yang satu ketawa, yang satu diam atau marah.

Tips supaya nggak kebablasan:

  • Lihat ekspresi lawan bicara. Kalau mereka udah mulai kaku senyumnya atau defensif, mungkin kamu udah kelewatan.
  • Jangan sentuh hal sensitif: fisik, keluarga, agama, pekerjaan, atau trauma. Ini zona merah dalam candaan.
  • Pakai self-deprecating humor (nggak papa kamu yang jadi bahan bercanda, asal nggak merendahkan diri berlebihan).
  • Kalau ragu, skip. Lebih baik kehilangan satu joke daripada kehilangan hubungan.

Kalau konteksnya di tempat kerja atau konten publik, aturan ini jadi makin penting, karena audiensnya campur-campur, tingkat sensitifnya beda-beda.