Dalam berkomunikasi terdapat 2 aspek yang penting, yaitu menyampaikan pesan dan menerima feedback dari orang lain. Akan tetapi seringkali orang salah paham untuk memaknai kualitas seorang komunikator yang baik. Mereka berpikir bahwa untuk menjadi komunikator yang baik atau memiliki kemampuan komunikasi yang baik hanya cukup dengan memastikan isi pembicaraan yang berbobot. Padahal aspek menerima atau mendengar feedback/respon dari orang lain juga menjadi hal yang penting.

Seni mendengarkan adalah kemampuan untuk scara aktif memahami dan menaruh perhatian kita terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain. Hal ini melibatkan lebih dari sekadar mendengar suara atau kata-kata yang diucapakan karena melibatkan pemahaman yang mendalam, empati, serta keterbukaan untuk menerima informasi dengan pikiran yang terbuka. Keterampilan mendengar ini penting untuk dimiliki oleh semua orang dan akan sangat berguna di dunia kerja karena memainkan peran dalam membentuk hubungan yang erat, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Dengan mengasah kemampuan mendengarkan, kita dapat menciptakan ikatan yang lebih dalam, menghindari kesalahpahaman, dan membangun kepercayaan.

Nah apa saja dasar-dasar dalam seni mendengarkan?

1. Kontak mata. Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan lawan bicaramu
2. Ekspresi wajah yang sesuai dengan apa yang dikatakan pembicara
3. Respon lawan bicaramu dengan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikanmu terhadap apa yang sedang dibicarakan
4. Tunggu lawan bicaramu menyelesaikan pemikirannya sebelum kamu menjawab
5. Uraikan kembali perkataan pembicara agar tidak ada salah informasi atau persepsi