Apa itu kaca film? Kaca film atau auto film merupakan lapisan yang ditempelkan pada permukaan kaca mobil dengan tujuan agar efek panas yang berasal dari paparan sinar matahari dapat dikurangi. Dan saat ini, bisa dibilang kalau nyaris tidak ada mobil yang tidak dipasangi kaca film kecuali mobil yang masih benar-benar baru dan gres keluar dari dealer, alias baru saja dibeli. Hal ini bisa Anda amati dari kaca-kaca mobil yang terlihat gelap dari luar.

Meski demikian, apakah artinya kaca film hanya digunakan sebagai pelapis kaca mobil saja? Ternyata tidak, karena rupanya kaca film juga dipasang pada kaca jendela bangunan, lho! Baik itu rumah pribadi maupun gedung perkantoran, nyatanya kaca film juga banyak dimanfaatkan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi panas dari paparan sinar matahari.

Penggunaan kaca film di rumah bisa jadi solusi buat kamu yang mengutamakan privasi. Dengan memasang kaca film, maka kamu tak perlu pasang gorden setiap sudut jendela atau pintu.

Beberapa Fungsi lain yang ditawarkan seperti berikut.

Membuat ruangan jadi lebih sejuk karena mengurangi kuantitas sinar matahari dan sinar UV yang masuk.
Dapat mengurangi penggunaan AC atau kipas angin karena suhu ruangan yang lebih stabil. Jadi kamu dapat menghemat tagihan listrik.
Mengurangi cahaya silau masuk
Melindungi furnitur di dalam rumah dari sengatan cahaya matahari

Jenis-jenis Kaca Film Untuk Rumah
Setelah mengetahui banyak fungsi yang ditawarkan, kamu dapat mengenali jenis kaca film untuk menyesuaikan penggunaan sesuai kebutuhan kamu:

Tinted Glass
Jenis kaca film memiliki warna yang gelap, biasa digunakan untuk kaca mobil. Untuk tingkat kegelapannya berbeda-beda, tergantung persentasenya.

One Way Vision
Jenis ini merupakan sejenis stiker yang direkatkan pada permukaan kaca, disebut demikian karena kaca ini mampu memberikan "efek one way vision" dimana sisi satunya terlihat dan sisi lainnya transparan. Disebut juga sebagai stiker perforasi karena memiliki bentuk yang berlubang.

Mirror
Jenis kaca film punya sifat reflektif atau memantulkan cahaya dan bayangan dari benda-benda di sekitarnya. Kaca film ini bekerja mirip seperti cermin satu arah.

Sandblast
Jenis kaca film yang banyak digunakan pada area perkantoran dimana kaca ini memiliki efek buram sehingga lebih privatif dan tidak tembus pandang.

Anti UV
Jenis kaca film ini dirancang khusus untuk memblokir dan menahan paparan sinar UV (ultraviolet) masuk ke dalam ruangan sehingga tak merusak kulit penghuni dan benda yang ada dalam rumah. Selain itu, kaca film ini dapat mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan.

Safety Glass
Jenis kaca film punya desain yang lebih tebal dibandingkan kaca film biasa. Jadi ketika pecah pun, hanya akan timbul retakan dan kaca tersebut tak langsung jadi kepingan kaca yang berserakan sehingga lebih aman bagi penghuni ruangan.

Dekoratif Glass
Jenis kaca film yang punya desain dan motif yang unik sehingga cocok dijadikan sebagai kaca dekoratif untuk memperindah ruangan.

Demikian pengertian tentang kaca film, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!

detik.property.com