Menentukan Matras Terbaik untuk Yoga
Teacher

DITA LORENZA

Last Update:

2025-02-17 15:17:33

Yoga dan workout merupakan bentuk aktivitas fisik yang dilakukan untuk menjaga kesehatan. Dalam praktiknya, keduanya sama-sama menggunakan peralatan, seperti matras.


Meski sama-sama digunakan untuk berolahraga, matras yoga dan workout sebenarnya berbeda satu sama lain.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Latihan Beban karya Krisnanda Dwi Apriyanto, di bawah ini terdapat beberapa perbedaan antara matras yoga dan workout.


1. Bahan dan Desain yang Digunakan
Biasanya matras yoga terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti bahan karet alam atau PVC. Sehingga akan menghasilkan permukaan matras yang bisa menawarkan cengkraman maksimal saat melakukan pose yoga.


Hal tersebut tentu berbeda jauh dari matras workout yang lebih tahan lama dan lebih tebal. Mengingat matras workout banyak menggunakan busa poliuretan yang kuat dan padat agar lebih mudah melakukan workout.


2. Kegunaan
Perbedaan lainnya bisa dilihat dari kegunaan matras, di mana matras yoga digunakan untuk gerakan lambat, keseimbangan, dan peregangan.

Apalagi yoga lebih menekankan pada koneksi pikiran, jiwa, dan tubuh untuk kenyamanan lebih ekstra.
Matras workout justru lebih difokuskan pada latihan fisik aktif, misalnya latihan kardio, dan kekuatan, dan berat. Namun matras workout harus diberi penyangga agar matras tetap kuat saat menjalani sesi latihan.


3. Ukuran dan Ketebalan
Jika masih sulit membedakan matras yoga dan workout, maka lihat dari ukuran maupun ketebalan. Matras yoga ukurannya jauh lebih lebar dan lebih panjang sesuai ruang yang dibutuhkan dalam gerakan yoga.
Berbeda dengan matras yoga, matras workout justru lebih pendek dan sempit karena gerakannya lebih membutuhkan fokus. Namun, ukuran matras workout lebih tebal dengan ketebalan sekitar 1 inci dengan gerakan tangan menarik.


Matras yoga dengan bahan PU cenderung mampu menyerap keringat dengan sangat baik sehingga ramah di kulit. Maka dari itu pengguna tidak perlu khawatir terpeleset saat menggunakannya.
Sayangnya, bahan satu ini sulit dirawat, mempunyai aroma karet, serta harganya mahal. Karena itu, bahan PU akan lebih cocok digunakan oleh para profesional, tetapi boleh dipertimbangkan untuk yang ingin serius di yoga