Aturan Jalan Kaki Pakai Metode 6-6-6
Last Update:

2025-01-17 15:30:18

Jalan kaki mungkin menjadi jawaban dari pertanyaan 'olahraga apa yang mudah dilakukan, tapi memiliki banyak manfaat kesehatan?'. Hal ini karena jalan kaki sendiri tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan.
Namun, guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dari jalan kaki, seseorang harus mempertimbangkan untuk menerapkan rutinitas yang teratur, seperti penggunaan metode tertentu. Salah satu metode yang bisa dipilih adalah '6-6-6'. Pola ini dianggap dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih efektif, seperti mengurangi lemak di perut.

1. Pemanasan 6 Menit
Pemanasan selama 6 menit sebelum memulai jalan kaki penting untuk secara bertahap meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Pemanasan mengurangi risiko cedera dengan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan koordinasi. 

2. Manfaat Jalan Kaki Jam 6 Pagi
Jalan kaki pada pukul 6 pagi diklaim bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, yang memungkinkan membakar kalori lebih efisien. Selain itu, jalan kaki di pagi hari juga memungkinkan tubuh menghirup udara segar dan bersih, yang membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan kesehatan pernapasan secara umum.

3. Manfaat Jalan Kaki Jam 6 Sore
Sementara itu, jalan di pukul 6 sore dapat meredakan stres fisik dan mental yang telah menumpuk seharian. Mengubahnya menjadi jalan cepat di waktu tersebut juga dapat melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan mendukung peningkatan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah dan kecemasan.

4. Manfaat Jalan Kaki 60 Menit
Terkait durasi berjalan kaki, 60 menit merupakan waktu yang cukup untuk memperkuat jantung dan menurunkan tekanan darah. Mengubahnya menjadi jalan cepat secara teratur, dapat membantu dalam manajemen berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

5. Manfaat Pendinginan 6 Menit
Melakukan pendinginan setelah olahraga baik dilakukan untuk memberikan waktu pada tubuh secara perlahan bertransisi dari kondisi intensitas tinggi ke istirahat. Selama pendinginan, detak jantung dan pernapasan akan melambat secara bertahap, yang memungkinkan tubuh menyesuaikan suhunya. Waktu pendinginan juga membantu mengeluarkan racun dari otot, yang dapat mengurangi ketidaknyamanan dan kekakuan otot.