Pemulihan Kesadaran
Pasien yang sebelumnya tidak responsif atau mengalami gangguan kesadaran mendadak dapat berbicara dengan jelas, mengenali keluarga, atau menunjukkan perilaku yang tampak normal.
Kejernihan Mental
Pada pasien dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, yang biasanya mengalami kebingungan atau kehilangan ingatan, mendadak dapat mengenali orang-orang di sekitarnya atau mengingat peristiwa masa lalu dengan jelas.
Peningkatan Fisik Sementara
Selain kejernihan mental, beberapa pasien menunjukkan peningkatan fisik, seperti kemampuan untuk duduk, makan, atau melakukan aktivitas sederhana yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Durasi Singkat
Fenomena ini biasanya berlangsung singkat, mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam, dan sering kali diikuti oleh kematian.
Hingga saat ini, tidak ada penjelasan pasti yang dapat menjelaskan mengapa terminal lucidity terjadi. Namun, beberapa hipotesis yang diajukan oleh para ilmuwan meliputi:
Aktivitas Otak yang Berubah
Menjelang kematian, mungkin ada perubahan signifikan dalam aktivitas otak yang memungkinkan pemulihan sementara dalam fungsi neurologis.
Pelepasan Neurotransmitter
Penurunan aktivitas metabolisme di otak dapat menyebabkan pelepasan neurotransmitter tertentu yang menciptakan ilusi pemulihan kesadaran.
Efek Relaksasi Fisiologis
Saat tubuh mulai menyerah pada kematian, proses relaksasi fisiologis mungkin memberikan kesan pemulihan sementara.
Fenomena Spiritualitas
Bagi beberapa orang, fenomena ini dianggap sebagai pengalaman spiritual atau tanda bahwa individu sedang mempersiapkan diri untuk transisi menuju kematian.
Penderita Demensia
Seorang pasien Alzheimer yang telah kehilangan kemampuan berbicara selama bertahun-tahun tiba-tiba mengenali dan berbicara dengan anggota keluarganya sebelum meninggal beberapa jam kemudian.
Penderita Kanker Stadium Akhir
Pasien yang tidak mampu bergerak atau makan sendiri mendadak bangkit, berbicara, dan bahkan makan bersama keluarganya sebelum kondisinya memburuk kembali.
Bagi keluarga dan teman, fenomena ini sering menjadi momen emosional dan berharga karena mereka dapat memiliki kesempatan terakhir untuk berkomunikasi dengan orang yang dicintai. Namun, ini juga bisa menjadi pengalaman yang membingungkan karena memberikan harapan palsu akan pemulihan total.
Meskipun terminal lucidity masih penuh misteri, fenomena ini mengingatkan kita tentang kompleksitas otak manusia dan keajaiban yang bisa terjadi di akhir kehidupan.