7 CARA Mengembangkan Bisnis Perkebunan Hidroponik
Teacher

DIKDIK SUARNA

Last Update:

2025-01-11 08:07:09

7 Cara Mengembangkan Bisnis Perkebunan Hidroponik

By DBS / Network

Seperti yang telah dibahas, bisnis perkebunan sayuran hidroponik skala besar memerlukan modal yang lumayan banyak. Setidaknya kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp100 sampai Rp200 juta untuk mengembangkannya.

Tapi, sebelum itu pahami dulu langkah-langkah mengembangkan bisnis perkebunan hidroponik berikut ini.

1. Pelajari Cara Kerja Perkebunan Hidroponik

Sebelum mengambil langkah yang lebih besar, pertama-tama kamu perlu memahami bagaimana cara kerja perkebunan hidroponik yang ada di sekitarmu. Pahami dulu seperti apa mekanisme perkebunan hidroponik di Indonesia.

Bila memungkinkan, cari tahu ke orang yang sudah berpengalaman di bidang ini. Caranya dengan bergabung ke komunitas budidaya hidroponik di daerah sekitarmu. Selain mendapat ilmu dan informasi penting, di sana kamu juga berpeluang memperoleh relasi dan rekan bisnis.

2. Pahami Teknik-teknik dalam Perkebunan Hidroponik

Perlu diingat, metode penanaman hidroponik terdiri dari 2 teknik, yaitu aeroponik dan NFT (Nutrient Film Technique). Apa itu aeroponik dan NFT dalam budidaya sayuran hidroponik?

  • Aeroponik
    Teknik menanam aeroponik mempunyai ciri khas dan karakteristik yang cukup unik, sehingga bisa dibedakan dengan mudah. Teknik menanam ini membiarkan akar tanaman menggantung di udara.
    Agar tumbuh subur, tanaman tersebut diembuni dengan larutan yang mengandung nutrisi. Teknik menanam aeroponik ini banyak dipakai di perkebunan hidroponik komersial di Indonesia.

  • Sistem Nutrient Film Technique (NFT)
    NFT merupakan teknik hidroponik yang lebih produktif dari teknik sebelumnya. Ini karena metode penanamannya lebih mudah dibandingkan aeroponik. Teknik ini cukup efektif untuk para pengusaha hidroponik yang ingin menjalankan bisnis secara efisien.

3. Susun Rencana Pengembangan Secara Matang

Mengembangkan bisnis hidroponik rumahan menjadi skala besar perlu perencanaan yang matang. Dalam menjalankan bisnis apa pun diperlukan rencana yang terstruktur agar tidak menimbulkan kerugian.

Akan lebih baik lagi kalau kamu mulai menyusunnya dari jauh-jauh hari supaya mendapat hasil skema yang tepat. Pikirkan matang-matang mengenai modal yang dibutuhkan dan seberapa besar skala bisnis yang kamu inginkan.

Tidak hanya itu saja, kamu juga perlu menentukan target pasar, strategi marketing yang tepat, dan hal-hal lainnya.

4. Cari Tempat yang Lebih Luas

Ketika kamu memutuskan untuk mengembangkan bisnis hidroponik ke skala yang lebih besar. Itu artinya kamu perlu mencari tempat budidaya yang lebih luas. Semakin luas tempat yang disiapkan, maka daya tampung tanamnya akan semakin banyak, sehingga produktivitas bisnis bisa meningkat secara signifikan.

Jika, belum sanggup membeli lahan kamu bisa mengajukan KTA sebagai dukungan dana. Sesuaikan luas lahan dengan skala bisnis yang akan kamu kembangkan. Untuk lokasinya tidak perlu di tempat yang strategis yang penting mudah diakses dan tidak terlalu jauh dari rumahmu.

5. Siapkan Sistem Akuntansi yang Memadai

Semua usaha tentu memerlukan pencatatan keuangan yang baik, terutama pada bisnis skala besar. Dengan memiliki pencatatan keuangan yang detail dan rinci kamu akan lebih mudah dalam melakukan berbagai hal.

Jika, kamu tidak memiliki basic akuntansi, maka sebaiknya cari dan rekrut karyawan untuk menanganinya. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus mengerjakan hal lain yang lebih penting.

6. Pikirkan Strategi Marketing yang Tepat

Setelah semua langkah-langkah tadi terpenuhi, selanjutnya kamu perlu mencari strategi marketing yang tepat untuk memasarkan bisnismu.  Tapi, sebelum itu kamu harus menentukan dulu siapa target pasar yang ingin dituju.

Cari target pasar yang spesifik agar kamu bisa mencari strategi marketing yang relevan dengan mereka. Kebanyakan target pasar dalam bisnis sayuran hidroponik adalah supermarket, minimarket bahan-bahan segar, restoran, dan lainnya.

Itu artinya kamu perlu melakukan pendekatan dan mencari relasi yang berkaitan dengan pihak-pihak tadi.

7. Membuat Media Sosial untuk Bisnis

Media sosial tidak hanya dibutuhkan untuk promosi tapi juga sebagai alat untuk meyakinkan pelanggan. Agar bisnis sayuran hidroponikmu terlihat profesional sebaiknya buatlah website resmi yang berisi informasi tentang usahamu.

Jangan lupa juga untuk membuat akun media sosial khusus untuk bisnis. Melalui media sosial dan website kamu bisa mempromosikan bisnismu ke pasar yang lebih luas.