Financial freedom atau kebebasan finansial adalah kondisi di mana seseorang memiliki cukup sumber keuangan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bekerja lagi secara aktif. Di masa pensiun, financial freedom sangat penting karena pada tahap ini produktivitas seseorang dalam menghasilkan pendapatan aktif menurun, sedangkan kebutuhan hidup tetap ada, bahkan bisa meningkat karena kebutuhan kesehatan. Oleh karena itu, memiliki perencanaan keuangan yang matang sebelum pensiun menjadi hal yang sangat krusial.

Salah satu cara mencapai financial freedom saat pensiun adalah dengan memiliki simpanan yang cukup besar sehingga hasil dari bunga atau investasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan tanpa mengurangi pokok simpanan tersebut. Dalam hal ini, deposito adalah salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih karena risikonya rendah dan memberikan penghasilan berupa bunga secara rutin.

Untuk menghitung besarnya simpanan di hari pensiun agar bunga depositonya mencukupi kebutuhan bulanan sebesar Rp 8 juta, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus:

S= Kebutuhan bulanan dibagi dengan suku bunga yang dibagi frekuensi bunga per tahun.

Misalnya kita mengharapkan di masa pensiun dana bulanan kita sebesar 8 juta, dengan rata rata suku bunga deposito 4% maka

S= 8000000/(0.4%/12)

= 3 milyar 

Di mana:

• S = Besarnya simpanan di hari pensiun
• I = Kebutuhan bulanan (Rp 8.000.000)
• r = Suku bunga tahunan deposito (dalam desimal)
• n = Frekuensi pembayaran bunga per tahun (misalnya 12 untuk bulanan)

Jadi kesimpulannya kebebasan financial akan dicapai ketika memiliki deposito sebesar 3 milyar tanpa perhitungan potongan pajak deposito.

Kesimpulannya, financial freedom di masa pensiun adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik tanpa harus bekerja kembali. Dengan memahami kebutuhan finansial dan menghitung simpanan yang diperlukan sejak dini, setiap orang dapat mempersiapkan masa depan yang lebih tenang dan sejahtera.