SAFETY dan SECURITY - RISK MANAGEMENT
Teacher

ANDREAS TANJAYA

Last Update:

2024-12-31 12:49:10

Beberapa cara yang dilakukan untuk memanage resiko :

  1. Menerima Resiko dengan konsekuensi apapun
  2. Transfer atau Alihkan resiko pada pihak ke tiga
  3. Mitigate artinya mengurangi atau meringankan resiko dengan tindakan pencegahan
  4. Eliminate artinya menghilangkan resiko dengan tidak melakukan tugas yang menimbulkan resiko tersebut

Level dampak kecelakaan kerja :

  1. Nearmiss : Kejadian-kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan kerja
  2. Minor Injury : Sudah terjadi namun bisa ditangani dengan alat P3K
  3. Sever Injury : kecelakaan kerja yang hanya bisa ditangani dengan membawa korban ke rumah sakit
  4. Fatality : kematian atau kecacatan

Hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama :

  1. Pelatihan atau sosialisasi
  2. Latihan tanggap darurat untuk kebakaran, gempa bumi, banjir dan lainnya
  3. Dibentuk tim tanggap darurat dan scenario jika terjadi keadaan darurat
  4. Tersedianya perlengkapan safety dan security di tempat yang terlihat
  5. Menjalin kerjasama dengan pihak berwenang seperti pemadam kebakaran, kepolisian, ataupun rumah sakit.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam hal keamanan :

  • People / Orang. Dengan memeriksa ID Card karyawan dan tamu, dan diperlakukan sesuai prosedur yang berlaku.
  • Menyediakan buku tamu yang mencatat nama, alamat, perusahaan asal tamu, waktu masuk/keluar, tujuan dan nama yang akan ditemui
  • Kegiatan / aktivitas yang dilakukan di tempat yang tidak sesuai atau. Misalnya kendaraan operasional yang diparkir ditempat yang tidak ditentukan, mesin fotocopy digunakan tim lain, berulangkali memasuki ruangan restricted area.
  • Aktivitas yang dilakukan orang yang tidak berwenang. Misalnya memperbaiki jaringan telpon bukan oleh teknisinya, mengeluarkan asset perusahaan dari kantor tanpa ijin.Asd
  • Aktivitas yang tidak lazim dilakukan. Contohnya membawa koper pakaian ke kantor, mengenakan helm saat masuk ke kantor
  • Benda / barang yang perlu diwaspadai bersama. Contohnya barang yang tidak diletakkan pada tempatnya, barang yang tidak jelas pemiliknya, barang dengan tanda mencurigakan
  • Menjaga system keamanan teknologi dan informasi yang bersifat rahasia seperti user dan password kita,
  • Melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan adanya penipuan melalui email, spam, phising dan adanya virus, malware yang menggangu system IT.
  • Dokumen yang bersifat rahasia harus dilindungan dengan password
  • Dokumen yang tidak diperlukan sebaiknya dihancurkan untuk menghindari kebocoran informasi.