Olaharaga untuk Kesehatan Mental
Teacher

DITA LORENZA

Last Update:

2024-12-16 10:27:46

Olahraga adalah bentuk aktivitas fisik yang dilakukan dalam bentuk santai atau kompetitif. Pada dasarnya olahraga bertujuan untuk melatih, meningkatkan dan memelihara keterampilan kemampuan fisik dengan memberikan efek relaksasi bagi orang yang melakukan olahraga. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, emosi yang diperoleh dari berolahraga dapat menguatkan mental terutama melatih kepercayaan diri dan meningkatkan motivasi.

Selaras dengan CDC, Canadian Mental Health Organization (CMHA) juga menjelaskan bahwa kesehatan mental secara fundamental terkait dengan kesehatan fisik begitu pula sebaliknya. CDC turut mengungkapkan, berolahraga seperti berlari pagi, berenang, dsb, dapat menurunkan resiko penyakit kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, dan juga membuat suasana hati kita lebih senang.

Hal ini dibuktikan pada sebuah publikasi oleh Mental Health Foundation yang menyebutkan, kelenjar pituitari dan hipotalamus di dalam otak mengeluarkan endorfin. Hormon ini dikeluarkan untuk mengurangi rasa sakit dan stres, dan juga untuk meningkatkan rasa baik secara keseluruhan. Melansir juga dari Harvard Medical School, olahraga dapat menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin. Endorfin adalah hormon yang membangkitkan rasa senang dan semangat. Oleh sebab itu, olahraga sering menjadi obat utama saat alami stres.

Selain itu, Ketika seseorang merasa sehat dan bugar, maka secara tidak langsung tingkat kepercayaan diri mereka akan meningkat. Sensasi pencapaian yang dirasakan oleh seseorang saat berolahraga membuat orang tersebut lebih puas dan senang terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia memiliki suasana hati yang lebih positif.

Suasana hati yang positif juga dapat dicapai melalui olahraga dengan cara meningkatkan fungsi kognitif otak. Dari membangun kecerdasan hingga memperkuat daya ingat, olahraga meningkatkan fungsi kognitif otak dalam beberapa cara.

Olahraga juga ditemukan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur pada banyak orang. Melansir dari Sleep Foundation, olahraga ringan hingga berat dapat mengurangi kesulitan untuk memulai tidur dan mengurangi jumlah waktu terbagun di malam hari. Tidur dan kesehatan mental memiliki hubungan yang sangat erat. Umumnya, orang yang memiliki gangguan kesehatan mental akan mengalami sulit tidur dan kualitas tidur yang buruk. Sebaliknya, orang yang memiliki kualitas tidur yang baik cenderung memiliki kesehatan mental yang baik pula.