Leadership Mindset
Teacher

ANDREAS TANJAYA

Last Update:

2024-11-21 12:45:08

John Maxwell adalah seorang ahli kepemimpinan yang terkenal di seluruh dunia. Dia telah menulis banyak buku dan memberikan pelatihan kepemimpinan kepada ribuan orang.

"Leadership itu adalah seni & proses mempengaruhi orang dengan sdemikian rupa cara agar mereka sama-sama bergerak untuk mencapai tujuan kelompok." - John C Maxwell

Apakah Anda pernah mendengar "Maradona Syndrome" ?

Maradona Syndrome diambil dari nama pemain sepakbola asal Argentina, Diego Armando Maradona.  Dia adalah pemain yang melegenda karena sudah membawa timnas menjuarai piala dunia beberapa kali. 

Ketika dia sudah masuk ke usia senja dia beralih peran sebagai pelatih. Tentunya para fans berharap dia dapat membawa tim nya menjadi juara. Tetapi.... zonk atau tidak berhasil.

Jadi "Maradona Syndrome" mau menjelaskan bahwa seorang pemimpin itu memiliki peran yang berbeda, kemampuan yang berbeda dibandingkan ketika ia hanya seorang individu biasa.

Contoh kasus "Maradona Syndrome" 
Ada seorang salesman yang jago jualannya, sudah setahun target selalu achieve, ya secara jualan dia jago. Jadi, ia di promosikan menjadi Supervisor, tetapi malah zonk.

Nah... untuk menjadi pemimpin itu tidak bisa dengan mindset dan skillset yang sama. Jika kita ingin menjadi pemimpin yang cakap, jangan ragu untuk belajar, persiapkan diri kita dahulu.

Setiap peran itu akan menuntut kemampuan atau skill yang berbeda.

John Maxwell menjelaskan seorang pemimpin harus melalui 5 tingkatan :

1.  Tingkatan pertama dalam konsep ini adalah “position”. Pada tingkatan ini, seseorang menjadi pemimpin hanya karena jabatan atau posisi yang mereka miliki. Ini adalah tingkatan terendah dalam kepemimpinan, karena seseorang tidak mendapatkan pengikut secara sukarela, melainkan karena kewajiban atau hierarki organisasi.

2. Tingkatan kedua adalah “permission”. Pada tingkatan ini, seseorang mulai mendapatkan pengikut karena mereka telah membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Mereka memiliki kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang di sekitar mereka. Pemimpin pada tingkatan ini mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif.

3. Tingkatan ketiga adalah “production”. Pada tingkatan ini, seorang pemimpin membuktikan dirinya melalui hasil-hasil yang dicapai. Mereka menjadi pemimpin yang efektif karena mereka dapat menghasilkan kinerja yang baik dan mencapai tujuan organisasi. Pada tingkatan ini, pengikut mulai melihat pemimpin sebagai seseorang yang dapat membawa perubahan dan mencapai kesuksesan.

4. Tingkatan keempat adalah “people development”. Pada tingkatan ini, seorang pemimpin mulai fokus pada pengembangan dan pemberdayaan orang lain. Mereka tidak hanya mencapai hasil secara individu, juga membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Pemimpin pada tingkatan ini mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi mereka yang terbaik.

5. Tingkatan kelima dan terakhir adalah “pinnacle”. Pada tingkatan ini, seorang pemimpin telah mencapai tingkatan yang tertinggi. Mereka memiliki pengaruh yang besar dan dihormati oleh banyak orang. Pemimpin pada tingkatan ini mampu menciptakan warisan yang berkelanjutan dan mempengaruhi generasi mendatang.

Kelima tingkatan kepemimpinan John Maxwell telah menjadi standar bagi banyak organisasi. Banyak pemimpin dan perusahaan mengadopsi konsep ini untuk mengembangkan pemimpin yang lebih baik dan jangka panjang. Konsep ini memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin yang efektif dan mempengaruhi orang lain secara positif.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, memiliki pemimpin yang kuat dan efektif sangat penting. Konsep-konsep kepemimpinan John Maxwell memberikan kerangka kerja yang berguna bagi individu dan organisasi dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk mencapai keunggulan dan sukses jangka panjang. Dengan mengadopsi dan menerapkan tingkatan kepemimpinan ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif dan produktif, di mana setiap individu dapat mencapai potensi penuh mereka