Cara Mengatasi Stres Menurut Islami
Last Update:

2024-11-05 13:42:50

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mengatasi stres dari pandangan Islam.

1. Mengenal dan Mendekat kepada Allah

“Apakah mereka tak melihat Allah-Dia yang kemudian menciptakan langit serta bumi dan tak lelah dengan menciptakan mereka-memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang mati? Dia juga memiliki kuasa atas berbagi hal.” (QS 46: 33).

Saat stres melanda, ingatlah bahwa kita tak hidup sendirian di dunia ini. Allah juga demikian dekat dengan hamba-Nya serta akan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan. Namun seringkali kita lupa dan membuat diri menjadi lebih sibuk pada perasaan stres yang ada. Oleh sebab itu, kita dapat melepaskan kecemasan dan membiarkan Allah SWT bekerja. Bahkan, sekalipun belum dapat melihat hikmah di balik segala sesuatu.

2. Menjalankan Shalat

“Dan kalian semua mintalah pertolongan dengan cara dilingkupi juga dengan kesabaran serta (mengerjakan) sholat, karena sesungguhnya shalat berat dilakukan terkecuali oleh orang-orang yang khusuk.” (QS 2:45).

Shalat dapat menjadi solusi bagi kita untuk menghilangkan stres dan berbagai kecemasan yang kita miliki. Kita dapat menyerahkan diri kepada Allah SWT, karena Ia lah yang kemudian mengendalikan semua hal.

3. Gunakan Akal Pikiran untuk Mencerna Masalah

“Apakah orang yang beribadah pada waktu-waktu malam dalam keadaan sujud serta berdiri, sementara ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah bahwa ‘Adakah sama mereka yang mengetahui dengan orang-orang yang tak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang dapat menarik pelajaran adalah ia Ulu al-Albab.” (QS Az-Zumar: 9).

Di dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah berfirman bahwa kita umatnya diperintahkan untuk menggunakan akal dibandingkan dengan hawa nafsu. Sebab, sering kali saat menghadapi tekanan, perasaan kita cenderung mendominasi dibandingkan dengan akal pikiran yang bersifat rasional.

Padahal pemecahan masalah hanya akan didapat saat kita mampu berpikir dengan menggunakan akal yang jernih, bukan dibalut dengan perasaan-perasaan berkecamuk apalagi hawa nafsu. Untuk itu, gunakanlah akal pikiran agar kemudian masalah-masalah yang tengah kita hadapi dapat diselesaikan dengan baik karena Islam sudah memerintahkannya sebagaimana yang ada di dalam Al-Quran.

4. Bergaulah dengan Orang-Orang yang Baik

“Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia berada di dalam kerugian. Kecuali bagi mereka yang beriman, serta beramal shalih, serta saling menasehati di dalam kebenaran, serta (saling menasihati) di dalam kesabaran.” (Al Ashr: 1-3).

Dengan kita bergaul bersama orang-orang yang baik dan shalih, maka kita kemudian akan terkondisikan dan diingatkan mengenai hal-hal yang baik. Meskipun kita berada dalam keadaan stres, teman-teman yang shalih kemudian akan mengajak kita untuk kembali mengingat Allah dan bersabar dengan apapun yang tengah kita cemaskan, khawatirkan, serta berbagai hal berat yang tengah kita alami.

Orang-orang yang seperti ini memang sulit untuk dicari, namun demikian begitu mahal karena sangat berharga baik di dunia atau di akhirat.

5. Berbagi dengan Orang Lain yang Membutuhkan

Memahami serta turut membantu meringankan penderitaan orang-orang kemudian dapat mengurangi kecemasan serta stres, dengan mengetahui kita telah melakukan sesuatu yang berarti. Dengan begitu, kita menjadi lebih memahami bahwa sebenarnya ada banyak orang yang memiliki kesulitan lebih dari kita.

Mungkin dengan melihat hal ini serta berbagi dengannya, kita akan menjadi orang yang lebih bersyukur, lebih bahagia dan berbagai depresi yang ada di pikiran dapat terkikis pelan-pelan.