Lego Serious Play (LSP) adalah metode fasilitasi yang menggunakan balok Lego untuk mendorong pemikiran kreatif dan meningkatkan komunikasi serta kolaborasi dalam kelompok. Dikembangkan oleh LEGO Group pada akhir 1990-an, metode ini awalnya ditujukan untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis, tetapi kini digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pengembangan tim, inovasi, dan pengambilan keputusan.
Berikut adalah contoh penggunaan Lego Serious Play (LSP) dalam program training untuk pengembangan tim dan kepemimpinan:
1. Membangun Visi Misi Team
2. Menyelesaikan masalah kompleks
3. Menggali dan mengembangkan Kemampuan Kepemimpinan
4. Meningkatkan kolaborasi
5. Membangun budaya Perusahaan
Setiap sesi LSP dalam training ini memungkinkan peserta untuk terlibat lebih aktif dan berpartisipasi dalam diskusi yang jujur dan kreatif, yang dapat memperkuat hubungan tim, meningkatkan pemahaman antar-anggota, dan menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan praktis. Metode LSP ini berbeda dalam beberapa hal dengan metode yang lainnya. Beberapa pembedanya adalah:
1. Pendekatan yang digunakan di LSP adalah menghubungkan proses berpikir dengan aktivitas tangan, karena ide yang dipikirkan harus dibentukkan dalam model 3D menggungakan balok lego.
2. model Lego untuk menggambarkan ide secara metaforis, yang memungkinkan peserta mengekspresikan gagasan yang kompleks, emosi, atau konflik dalam bentuk visual.
3. Dengan penggunaan balok lego memastikan setiap orang dalam tim bisa berkontribusi dan terlibat
4. Dengan metode menceritakan model fisik dari balok lego ini maka peserta diajak untuk berefleksi mendalam karena ada emotional yang muncul juga ketika membangun model legonya
5. Memberikan pendekatan yang terstruktur dalam menjelaskan dan alur berfikirnya.
6. Mengatasi batasan budaya dan bahasa karena ada model visual yang mewakili.
Secara keseluruhan, LSP memungkinkan pendekatan yang lebih interaktif, reflektif, dan kreatif dalam memecahkan masalah atau mengembangkan ide. Hal ini menjadikannya efektif terutama untuk situasi yang membutuhkan keterlibatan penuh dari setiap peserta serta pemahaman yang mendalam.