Personal Branding - Part 1
Teacher

DANIEL WALTER

Last Update:

2024-09-24 15:38:05

BAB 1 - Pendahuluan

 

Tahukah kamu, bahwa personal branding adalah kunci kesuksesan terhadap penilaian seseorang terhadap dirimu atau suatu produk ?

Pada masa kini, sudah banyak platform social media yang di gunakan oleh masyarakat luas, seperti : Instagram, Facebook, Linked in , Tiktok, dsb dengan tujuan untuk berekspresi, mulai dari perasaan hingga karakter diri, bahkan juga bisa di gunakan untuk berbisnis.

Secara tidak sadar memunculkan personal branding tersendiri atas apa yang telah di posting ke publik dan ini menjadi alat mereka (publik) untuk menilai tentang diri kamu sendiri atau umum disebutkan sebagai personal branding.

Personal branding  juga dapat di gunakan sebagai alat bantu meningkatkan publisitas bagi profesional yang ingin meningkatkan jenjang karir dalam bekerja.

Mengacu pada data yang dilansir dari HCA Canada menyebutkan bahwa, 28% manajer perusahaan menggunakan social media kandidat untuk mencari tahu informasi tentang mereka.

Bahkan 47% dari responden mengaku tidak begitu suka mewawancarai calon pekerja yang tidak bisa ditemukan secara online.

 

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan.

Hal ini dikutip dari salah satu artikel Forbes yang ditulis oleh seorang President & CEO perusahaan marketing communication, Susan Gunelius.

Personal branding akan mempengaruhi nilaimu selama proses seleksi hingga akhirnya kamu diputuskan untuk diterima atau tidak.

Personal branding bisa terlihat lewat cara berpakaian, berbicara, hingga gadget dan kendaraan yang digunakan.

Pokoknya, apa pun yang melekat pada dirimu, dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka itu bisa membangun personal branding kamu tanpa disadari.

 

Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu.

Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas.

Gill Corkindale, seorang coach pada manajemen dan kepemimpinan global, menuliskan pada artikelnya di Harvard Business Review bahwa ada 4 (empat) hal penting dalam personal branding, yaitu:

  • menarik untuk orang-orang sekitar
  • otentik (asli, tidak duplikasi orang lain)
  • konsisten
  • dikenal banyak orang