Sejarah Zoom
Teacher

ERIKSON MANALU

Last Update:

2024-09-23 17:03:12

 Di tengah pandemi global, aplikasi virtual berbasis internet menjadi solusi banyak orang untuk tetap berhubungan ketika di rumah saja. Zoom Meeting menjadi salah satu platform untuk memfasilitasi pekerjaan atau kegiatan belajar mengajar ketika pandemi.

Meski saat ini Zoom menjadi salah satu aplikasi virtual terbaik, namun siapa sangka, aplikasi Zoom ternyata sempat mengalami tantangan di awal pendiriannya. Pendiri Zoom, Eric Yuan menceritakan sejarah hidupnya dan membeberkan sejarah bagaimana Zoom dapat berdiri seperti sekarang ini.

Eric Yuan lahir dan dibesarkan di China, tepatnya di Provinsi Shandong. Pria berumur 50 tahun ini merupakan lulusan dari Universitas Shandong dan di sanalah ia banyak mengabiskan waktu untuk mempelajari Matematika dan Ilmu Komputer.

Sejak kecil, Yuan kerap kali dihadapkan dengan masalah jarak. Bahkan ia menceritakan bagaimana perjuangannya untuk menemui sang pujaan hati yang harus menempuh jarak selama 10 jam dengan menggunakan kereta.

Kendala jarak tersebut tak hanya menghalangi Yuan dalam kisah percintaannya, namun juga sempat menghalangi cita-citanya. Yuan bercerita bahwa sejak dulu ia ingin sekali bekerja di kawasan Silicon Valley. Namun, ia terkendala dengan permohonan visa sehingga ia membutuhkan waktu hampir dua tahun agar bisa masuk ke Amerika Serikat. Tak hanya itu, Yuan juga membutuhkan Sembilan kali permohonan untuk mendapatkan izin visa.

Keseriusan Yuan untuk bekerja di Silicon Valley akhirnya berbuah manis. Ia akhirnya diterima bekerja di perusahaan yang bergerak dalam bidang video conferene , yakni Webex. Yuan menjadi salah satu orang dari 10 insinyur yang bergabung dengan Webex pada tahun 1997.

10 tahun sejak Yuan bekerja di Webex, perusahaan tersebut akhirnya diakusisi oleh Cisco dan Eric Yuan diangkat menjadi salah satu wakil presiden di sana yang mengelola lebih dari 800 pegawai. Saat itulah perjalanan Yuan untuk mendirikan Zoom dimulai.

Seiring berjalannya waktu, Yuan menceritakan ide gilanya kepada para pemimpin Cisco. Bukannya diterima, Yuan justru mengalami penolakan dari para petinggi Cisco. Tak terima dengan penolakan tersebut, Yuan akhirnya memutuskan untuk pergi dari Cisco lalu pada tahun 2011 ia memilih untuk mendirikan Zoom.

Ia kemudian memilih wilayah San Jose, California, Amerika Serikat sebagai lokasi ideal untuk mendirikan kantor pusat. Tak hanya itu, Yuan juga masih memiliki kantor lain di China yang bertugas sebagai peneliti dan pengembang perusahaannya.

Di awal usahanya mendirikan Zoom, Yuan mengalami berbagai tantangan di mana ia harus berjuang untuk mencari klien yang bersedia untuk menggunakan aplikasi tersebut. Dengan usaha yang maksimal, Yuan terus menghubungi setiap perusahaan yang mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi Zoom. Namun dalam usahanya tersebut, tak jarang Yuan kerap menemui penolakan dan usahanya berujung sia-sia.

Tapi, Yuan tak berhenti menyerah, dan pada akhirnya Zoom bisa diterima masyarakat, seperti yang sedang terjadi di tengah badai pandemi seperti sekarang ini. Kini, Zoom menjadi salah satu platform video conference yang sering digunakan di seluruh dunia. (MDA)

 

Sumber : https://www.nataconnexindo.com/blog/berawal-dari-tantangan-begini-awal-mula-sejarah-zoom