Menurut video ini, transformasi digital adalah keniscayaan bagi semua perusahaan. Perusahaan harus memilih antara merugi sekarang atau merugi nanti.
Digitalisasi itu kompleks, tetapi perlu dilakukan. Banyak perusahaan yang mencoba melakukan transformasi digital malah mengalami kerugian di tahun-tahun awal.
Video ini membahas beberapa contoh industri yang terdampak oleh transformasi digital, seperti:
Industri ritel dan FMCG: E-commerce baru berkontribusi 5-10% dari total penjualan, seringkali hanya dianggap sebagai sarang diskon.
E-commerce juga masih sangat rendah di industri ritel dan FMCG secara keseluruhan.
Industri telekomunikasi: Tertekan pendapatannya akibat beralih dari layanan suara dan SMS ke layanan data.
Industri teknologi: Meskipun berbasis digital, juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan keuntungan.
Meskipun demikian, tidak ada pilihan lain selain melakukan digitalisasi. Alasannya adalah karena pemasaran sekarang adalah kombinasi antara pemasaran online dan offline. Contohnya adalah webrooming dan showrooming. Webrooming adalah mencari produk secara online tetapi membelinya secara offline, sedangkan showrooming adalah kebalikannya. Kedua hal ini mencakup dua pertiga dari total transaksi ritel.
Masa depan pemasaran adalah kombinasi antara teknologi yang keren dan interaksi manusia yang hangat. Industri-industri yang paling mudah terdisrupsi oleh digitalisasi adalah industri yang pengalaman manusianya hanya memfasilitasi transaksi, seperti perbankan dan ritel. Industri-industri yang lebih sulit terdisrupsi adalah industri yang pengalaman manusianya menciptakan kepercayaan, seperti asuransi. Industri-industri yang paling sulit terdigitalisasi adalah industri yang pengalaman manusianya meningkatkan kualitas produk atau layanan, seperti enterprise IT dan transportasi jarak jauh. Ada juga industri yang harus mengandalkan manusia, seperti perhotelan, kesehatan, dan pendidikan.
Digitalisasi adalah keniscayaan yang menyakitkan, tetapi perusahaan harus siap menghadapinya. Masa depan adalah kombinasi antara online dan offline, antara teknologi dan manusia.