Apa Itu Dry Texting?
Teacher

ANDREAS TANJAYA

Last Update:

2025-06-26 14:34:16

1. Pengertian Dry Texting
Dry texting adalah gaya komunikasi lewat pesan teks yang terasa singkat, datar, dan tidak menunjukkan antusiasme.

Biasanya, ini membuat lawan bicara merasa:

Diabaikan

Tidak dihargai

Tidak nyambung saat ngobrol

Contoh Dry Text:
“Oke.”

“Hmm.”

“Iya.”

“Terserah.”

Bandingkan dengan:

“Oke banget, makasih ya udah infoin!”

“Wah, menarik juga sih, kamu gimana pendapatnya?”

2. Ciri-Ciri Dry Texting
Ciri-ciri Penjelasan
Pendek Jawabannya 1-2 kata saja
Tanpa ekspresi Tidak ada emoji, tanda seru, atau ekspresi emosi
Respons pasif Tidak menunjukkan minat untuk melanjutkan obrolan
Tidak membalas pertanyaan Cenderung menghindari elaborasi atau feedback balik

3. Dampak Dry Texting
Menurunkan kualitas komunikasi

Membuat orang lain merasa tidak dihargai

Merusak hubungan pribadi atau profesional

Menimbulkan salah paham

4. Penyebab Seseorang Melakukan Dry Texting
Lagi sibuk atau capek

Tidak tertarik pada topik/pembicara

Tidak nyaman berkomunikasi lewat teks

Kurang memahami etika komunikasi digital

5. Cara Menghindari Dry Texting
Tambahkan pertanyaan balik untuk menunjukkan minat

Gunakan emoji atau ekspresi positif (tapi sewajarnya)

Respon dengan empati dan antusiasme

Sesuaikan gaya bahasa dengan lawan bicara

Tips Komunikasi Digital yang Baik
Tunjukkan perhatian: “Gimana harimu hari ini?”

Hindari jawaban datar: Ganti “Oke” → “Oke, makasih ya udah bantuin!”

Gunakan emoji seperlunya : )

Aktif bertanya: “Menurut kamu gimana?”

Penutup
Dry texting bisa menjadi hambatan dalam komunikasi, apalagi di era digital saat banyak hubungan terjadi lewat chat. Dengan memahami dan menghindari dry texting, kita bisa menjadi komunikator yang lebih baik, menyenangkan, dan efektif.