Di kesempatan kali ini, saya belajar mengenai situasional leadership, dimana untuk develop seseorang bisa menggunakan hal tsb.
Situasional leadership > gaya kepemimpinan yang mencoba beradaptasi sesuai dg situasi lapangan dan kondisi tim. Yang dilihat adalah situasi dan kondisi dari kematangan dan kemampuan dari anak buah.
Cara melihatnya bagaimana? Dilihat dari 2 aspek:
Tipe karyawan dibagi menjadi 4 kuadran, yaitu :
How to manage : dengan coaching (directive tinggi, supportive tinggi). Harus mengarahkannya secara clear, tapi satu sisi tetap harus membuka komunikasi 2 arah. Tidak hanya memberikan directive dan supportivenya yang tinggi, tapi harus clear batasan waktu untuk mencapai target tsb – harus dipantengin terus. Oleh karena itu leader perlu lebih effort untuk handle keong. Orang yang adaptasinya rendah, cenderung menjadi keong.
How to manage : dengan supporting (directive rendah, supportive tinggi). Kancil ini orang2 pintar, tapi secara motivasi lagi turun. Tidak perlu diajarin lagi dan diarahkan in detail, karena memang secara kompetensi ada. Namun, leader harus datang sebagai penyemangat, memberikan motivasi, memastikan “api-nya” terang kembali. Harus sering ajak ngobrol, nongkrong, dan aktivitas2 lain yang di luar kantor; supaya merasakan bahwa leader ini peduli.
How to manage : dengan directing (directive tinggi, supportive rendah). Kompetensi yang harus dikembangkan, dibantu dengan treatment khusus untuk menciptakan jam kerja tinggi. Bagaimana leader memimpin dan mengajarkan tim supaya kompetensinya berimbang dengan semangatnya. Directivenya cukup dan perlu detail, terkait pekerjaannya, prosedurnya, harus clear dari awal; agar bahayanya / resikonya terlalu besar.
How to manage : dengan delegating (directive rendah, supportive rendah). Tipe hiu ini kompetensi bagus dan motivasinya tinggi; jadi tidak perlu bertanya terlalu dalam dan detail, jadi yang dibutuhkan lebih ke bagaimana karyawan mendapatkan kepercayaan dari leader ke karyawan melalui delegasi. Namun, leader tetap bertanggungjawab atas delegasi tsb, tetap dimaintain, karena sering dianggap sbg pelimpiaham pekerjaan. Kunci dari delegasi adalah komunikasi, jadi bagaimana menjelaskan dan mengkomunikasikan terkait apa yang didelegasikan ini adalah proses pembelajaran juga dan bisa memberikan dampak untuk timnya > dari sisi motivasi dan kompetensi berjalan bersama.
How to manage :