Abraham Lincoln dikenal karena disiplin diri yang kuat, khususnya dalam memanfaatkan kekuatannya seperti penguasaan bahasa untuk melayani kepentingan rakyat. Ia juga terkenal karena disiplin dalam memilih antara keinginan sesaat dan tujuan jangka panjang.
Elaborasi:
Disiplin dalam Menggunakan Kekuatan:
Lincoln memiliki kemampuan bahasa yang luar biasa. Ia menggunakan kekuatan ini bukan untuk keuntungan pribadi, melainkan untuk kepentingan rakyat Amerika dan mencapai tujuan yang lebih besar, seperti mempertahankan Persatuan dan mengakhiri perbudakan.
Disiplin dalam Memilih Tujuan:
Lincoln adalah sosok yang disiplin dalam memilih antara keinginan sesaat dan tujuan jangka panjang. Ia seringkali menolak kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi demi mencapai tujuan yang lebih besar untuk masyarakat.
Disiplin dalam Belajar dan Menuntut Diri:
Lincoln terkenal karena kemampuan belajar dan menuntut diri yang luar biasa, meskipun pendidikan resminya terbatas. Ia terus-menerus membaca dan belajar untuk memperluas pengetahuannya.
Disiplin dalam Kepemimpinan:
Sebagai presiden, Lincoln dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan penuh disiplin. Ia mampu menginspirasi rakyat dan mengarahkan mereka dalam menghadapi tantangan besar, seperti Perang Saudara.
Contoh dalam Hidup:
Kisah hidup Lincoln, termasuk kegagalannya dan kesuksesannya, merupakan contoh nyata tentang pentingnya disiplin diri dalam mencapai tujuan. Ia terus berusaha dan tidak menyerah meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Contoh Kutipan yang Menunjukkan Disiplin:
"Disiplin adalah memilih antara apa yang Anda inginkan sekarang dan apa yang paling Anda inginkan."
"Ketika saya berbuat buruk, saya merasa buruk. Itulah agama saya."
"Saya adalah pejalan kaki yang lambat, tapi saya tidak pernah berjalan mundur.