4 Tempat Wisata di Banten Selain Pantai yang Penuh Nilai Budaya dan Sejarah
Last Update:

2025-05-27 15:53:38

 
Meskipun identik dengan keindahan pantainya, Banten nyatanya memiliki banyak tempat wisata menarik lainnya, Mulai dari wisata taman konservasi, hingga destinasi bersejarah, semuanya bisa kamu temukan di sini.
 
Jika kamu ingin merasakan suasana yang berbeda saat mengunjungi kota yang dijuluki Tanah Jawara ini,  deretan wisata di Banten selain pantai berikut ini.
 
Wisata di Banten selain Pantai
 
Berikut empat rekomendasi wisata di Banten selain pantai yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
 1. Desa Adat Baduy
Berada di Kabupaten Lebak, masyarakat Baduy hidup dengan penuh kesederhanaan dan tetap teguh memegang adat yang diwariskan turun-temurun. Di sini, pengunjung bisa menyusuri jalan setapak, berinteraksi langsung dengan warga, dan menyaksikan cara hidup yang menolak modernisasi.
 
2. Masjid Agung Banten
Di kawasan Banten Lama, terdapat Masjid Agung Banten yang sudah berdiri sejak abad ke-16 dan masih kokoh hingga kini. Tempat ini bukan hanya digunakan untuk beribadah, tapi juga menjadi tujuan wisata religi yang kental dengan nuansa sejarah Islam.
 Arsitekturnya unik karena memadukan gaya lokal dengan sentuhan Eropa dan China. Selain masjid, ada juga kompleks makam para sultan yang sering dikunjungi peziarah, terutama saat akhir pekan atau libur panjang.
 
 
 
3. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah kawasan konservasi di ujung barat Pulau Jawa yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tempat ini terkenal sebagai habitat asli badak Jawa yang sangat langka dan hampir punah.
 
 
Selain badak, kawasan ini juga menjadi rumah bagi berbagai satwa lain seperti banteng, rusa, macan tutul, serta ratusan jenis burung. Keindahan alamnya yang masih alami menjadikannya destinasi menarik untuk pencinta alam.
 
 
 
 4. Benteng Speelwijk
Jejak kolonialisme masih bisa dilihat lewat Benteng Speelwijk yang berada di kawasan Banten Lama ini. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, benteng ini dulunya digunakan sebagai pusat pertahanan militer. Kini, sisa-sisa dinding tebal dan gerbang utamanya menjadi spot foto favorit bagi pengunjung.