Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
Kenali Penghasilan Bersih Anda: Langkah pertama adalah mengetahui berapa uang yang benar-benar Anda terima setelah semua potongan (pajak, BPJS, dll.). Angka inilah yang akan Anda kelola.
Buat atau Tinjau Anggaran: Jika Anda sudah memiliki anggaran, sekarang saatnya untuk meninjaunya kembali. Apakah ada perubahan dalam pengeluaran atau prioritas Anda? Jika belum, ini adalah waktu yang tepat untuk membuatnya. Anggaran membantu Anda mengalokasikan dana untuk berbagai kebutuhan dan tujuan.
Alokasikan Dana ke Pos-Pos Anggaran: Setelah mengetahui penghasilan bersih dan memiliki anggaran, segera alokasikan dana ke pos-pos yang sudah Anda tentukan. Beberapa pos penting yang biasanya ada dalam anggaran adalah:
Prioritaskan Tujuan Keuangan: Ingatlah tujuan keuangan Anda. Apakah Anda sedang menabung untuk DP rumah, pendidikan anak, atau dana pensiun? Pastikan alokasi dana Anda mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut.
Otomatisasi Transfer (Jika Memungkinkan): Untuk mempermudah dan memastikan Anda tidak lupa, pertimbangkan untuk mengotomatisasi transfer dana ke rekening tabungan atau investasi segera setelah gajian. Banyak bank memiliki fitur ini.
Lacak Pengeluaran: Setelah dana dialokasikan, penting untuk tetap melacak pengeluaran Anda. Ini membantu Anda memastikan bahwa Anda tetap berada dalam anggaran dan mengidentifikasi area di mana Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian. Anda bisa menggunakan aplikasi keuangan, spreadsheet, atau catatan manual.
Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala: Keuangan bersifat dinamis. Lakukan evaluasi terhadap anggaran dan pengeluaran Anda secara berkala (misalnya, setiap bulan setelah gajian berikutnya). Sesuaikan jika ada perubahan dalam kondisi keuangan atau prioritas Anda.
Tips Tambahan:
Dengan melakukan posting keuangan secara teratur setelah gajian, Anda akan memiliki kendali yang lebih baik atas uang Anda dan semakin dekat dengan tujuan keuangan Anda