Membangun kecerdasan relationship (kecerdasan dalam membangun dan menjaga hubungan) sejak dini sangat penting agar seseorang bisa memiliki hubungan yang sehat dan harmonis di masa depan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Dorong anak untuk memahami perasaan orang lain dengan bertanya, "Menurut kamu, bagaimana perasaan temanmu?"
Beri contoh dengan menunjukkan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membantu orang lain tanpa diminta.
Ajarkan anak untuk mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menyela.
Dorong mereka untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan cara yang sopan dan jelas.
Berikan contoh bagaimana mengelola konflik dengan berbicara secara tenang dan tidak emosional.
Biarkan anak mengambil keputusan sendiri sesuai usianya.
Dukung mereka untuk menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi.
Berikan pujian yang membangun agar mereka percaya diri dalam bersosialisasi.
Beri pemahaman bahwa setiap orang berhak atas ruang pribadi dan rasa hormat.
Ajarkan cara mengatakan “tidak” dengan sopan tanpa merasa bersalah.
Libatkan anak dalam kegiatan tim, seperti olahraga, permainan kelompok, atau proyek bersama.
Ajarkan bahwa keberhasilan bersama lebih penting daripada menang sendiri.
Jelaskan bahwa konflik itu wajar, tetapi harus diselesaikan dengan cara yang baik.
Ajarkan teknik menyelesaikan konflik, seperti mencari solusi bersama dan menghindari perilaku agresif atau defensif.
Bantu anak untuk mengenali teman yang baik dan mendukung.
Ajarkan cara menjauhi pengaruh negatif tanpa harus bermusuhan.
Anak-anak belajar dengan meniru, jadi tunjukkan bagaimana menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan, teman, atau keluarga.
Perlihatkan bagaimana menghargai, berkompromi, dan menyelesaikan masalah dengan baik.
Dengan menerapkan cara-cara di atas sejak dini, seseorang akan lebih mudah membangun hubungan yang sehat dan berkualitas di masa depan.