Berwudhu, selain sebagai ritual keagamaan, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri
   Berwudhu secara rutin membantu menghilangkan kotoran, virus, dan bakteri yang menempel pada anggota tubuh seperti tangan, wajah, dan kaki, sehingga mencegah berbagai penyakit kulit. (mmc.kalteng.go.id, journal.um-surabaya.ac.id, journal.iainkudus.ac.id)

2. Melindungi kulit dari penuaan dini
   Membasuh wajah saat wudhu dapat melancarkan peredaran darah dan menjaga kelembapan kulit, yang berkontribusi dalam mencegah kerutan dan penuaan dini. (detik.com, fk.uii.ac.id, mmc.kalteng.go.id)

3. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
   Berkumur saat wudhu efektif membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut, sehingga mencegah bau mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya. (fk.uii.ac.id)

4. Mencegah penyakit pernapasan
   Membersihkan hidung (istinsyaq) saat wudhu dapat menghilangkan kuman dan debu, sehingga mencegah infeksi saluran pernapasan. (journal.iainkudus.ac.id, nu.or.id)

5. Melancarkan peredaran darah
   Gerakan wudhu yang melibatkan pembasuhan dan pemijatan ringan pada anggota tubuh dapat merangsang saraf dan melancarkan sirkulasi darah, yang berdampak positif pada kesehatan jantung. (nu.or.id, journal.iainkudus.ac.id)

6. Membantu relaksasi dan mengurangi stres
   Sentuhan air pada titik-titik tertentu saat wudhu dapat memberikan efek menenangkan, membantu meredakan ketegangan otot, dan mengurangi stres.

7. Mencerahkan dan menyehatkan kulit wajah
   Rutin membasuh wajah saat wudhu membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan menjaga kecerahan kulit. (mmc.kalteng.go.id)

8. Mencegah penyakit mata
   Membasuh wajah dan area sekitar mata saat wudhu dapat membantu membersihkan kotoran dan debu, sehingga mencegah iritasi dan infeksi mata. (journal.iainkudus.ac.id)

Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan di detikEdu mengungkap bahwa wudhu dapat berfungsi sebagai terapi insomnia. Penelitian ini melibatkan responden yang mengalami insomnia dan diberikan terapi wudhu sebelum tidur. Hasilnya menunjukkan bahwa para responden mengalami perbaikan dalam kualitas tidur dan tidak lagi mengalami gangguan tidur setelah menjalani terapi ini. (detik.com)

Beberapa penelitian lain juga mendukung manfaat wudhu untuk mengatasi insomnia, seperti:

• Penelitian oleh Purwaningsih (2010) yang menunjukkan efektivitas terapi wudhu dalam mengurangi insomnia pada lansia.
• Penelitian oleh Saputro (2015) yang mengungkap bahwa terapi wudhu meningkatkan kualitas tidur penderita insomnia di panti sosial.
• Penelitian oleh Aprilla, Syafriani, dan Afiah (2022) yang membuktikan bahwa terapi wudhu efektif dalam menurunkan tingkat insomnia pada lansia di Desa Laboi Jaya.

Mekanisme di balik manfaat wudhu dalam mengatasi insomnia diduga terkait dengan efek relaksasi yang ditimbulkan. Sentuhan air pada titik-titik tertentu saat wudhu memberikan efek menenangkan, membantu meredakan ketegangan otot, dan mengurangi stres, sehingga memudahkan seseorang untuk tidur lebih nyenyak.

Dengan demikian, praktik wudhu tidak hanya memenuhi kewajiban spiritual tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.