1. Meredakan nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi berbagai jenis nyeri. Penggunaan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.
2. Mengatasi mual
Selama berabad-abad, jahe telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi mual dan gangguan pencernaan. Menunjukkan bahwa ini adalah salah satu obat tradisional yang benar-benar manjur.
Mengonsumsi 1-2 gram jahe dapat membantu mengurangi gejala mual dan membantu mengatasi mual di pagi hari, mabuk perjalanan, atau efek samping dari kemoterapi.
3. Mengelola gula darah
Bukti penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu orang dengan diabetes dalam mengelola kadar gula darah. Bahkan, tanaman herbal satu ini juga bisa membantu mengurangi kebutuhan mereka akan insulin.
4. Mengurangi peradangan
Ada banyak penyebab peradangan, termasuk reaksi alergi ringan dan kelelahan. Penelitian awal tentang jahe menunjukkan bahwa bahan ini dapat membantu mengurangi peradangan akibat kedua penyebab tersebut.
Satu penelitian membuktikan ekstrak jahe mungkin sama efektifnya dengan obat dalam mengurangi gejala alergi. Beberapa penelitian juga menunjukkan jahe dapat mengurangi nyeri lutut pada beberapa orang. Jahe juga dapat meningkatkan fungsi pernapasan, mengurangi gejala asma.
5. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa penelitian menunjukkan dengan menambahkan jahe dalam makanan, dapat membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida.
Ini dapat menurunkan risiko masalah jantung dan masalah kesehatan terkait kolesterol lainnya.
6. Menurunkan berat badan
Ada dua kelompok pria, yakni yang rutin minum jahe panas setelah sarapan dan yang tidak.
Pria yang minum air jahe rutin setelah sarapan melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar. Meskipun penelitian ini kecil dan diperlukan studi lanjutannya, hal ini menunjukkan bahwa air jahe mungkin memiliki peran dalam manajemen berat badan.