Intermittent fasting (IF) adalah pola makan di mana seseorang secara teratur bergantian antara periode makan dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu. Pendekatan ini lebih menekankan kapan Anda makan daripada apa yang Anda makan. Intermittent fasting telah menjadi populer sebagai strategi untuk manajemen berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat Intermittent Fasting

• Penurunan Berat Badan: Membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan pembakaran lemak.

• Kesehatan Metabolik: Memperbaiki sensitivitas insulin, kadar gula darah, dan kolesterol.

• Kesehatan Otak: Meningkatkan fungsi otak, serta mungkin membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

• Peningkatan Energi Selular: Merangsang proses autophagy (perbaikan sel) yang memperbaiki kerusakan pada tubuh.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan

• Rasa Lapar dan Kelelahan: Terutama saat baru memulai, Anda mungkin merasa lelah atau kehilangan konsentrasi.

• Tidak Cocok untuk Semua Orang: Wanita hamil, menyusui, atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba IF.

• Overeating pada Jendela Makan: Beberapa orang mungkin makan berlebihan dalam jendela makan, sehingga menghilangkan manfaatnya.

Tips Memulai Intermittent Fasting

1. Mulailah dengan pola yang sederhana seperti 16/8.

2. Minum banyak air saat berpuasa untuk tetap terhidrasi.

3. Fokus pada makanan bergizi saat jendela makan untuk mendukung kesehatan.

4. Dengarkan tubuh Anda dan hentikan jika merasa tidak sehat.