Kebanyakan buah memiliki rasa yang manis ketika dimakan dalam kondisi matang. Contohnya, pepaya atau pisang.
Sebaliknya, ada buah-buahan yang sengaja dimakan sebelum matang. Biasanya, buah mentah dikonsumsi sebagai salad, rujak, lotis, atau penyegar sajian lain.
Meski begitu, sejumlah buah dianjurkan untuk tidak dimakan dalam kondisi mentah. Sebab, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Konsumsi sebagian buah mentah membahayakan tubuh akibat efek dari zat-zat yang dikandungnya. Karena itu, buah-buahan berikut perlu ditunggu sampai matang ataupun dimasak sebelum bisa dimakan.
Lalu, apa saja buah yang tidak boleh dimakan mentah?
Berikut sejumlah buah yang tidak dianjurkan dimakan dalam kondisi belum matang sempurna agar tidak membahayakan tubuh.
Buah leci punya rasa yang manis bila dimakan ketika sudah matang. Namun, leci mentah justru dapat menghasilkan racun yang menyebabkan kadar gula darah sangat rendah.
Diberitakan Tree Hugger (7/1/2021), racun dalam leci mentah dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti demam, ensefalopati atau kelainan otak, serta kematian.
Karena itu, orang yang kadar gula darahnya rendah atau menderita kekurangan gizi tidak dianjurkan makan leci.
Selanjutnya, buah elderberry yang berwarna kehitaman dan ukurannya kecil juga tidak boleh dimakan mentah. Sebab, buah beri ini dapat beracun saat masih mentah.
Padahal, elderberry bermanfaat melawan pilek dan flu, serta meredakan jerawat dan kulit yang teriritasi, dikutip dari Eat This, Not That (26/1/2022).
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, sebaiknya buah elderberry direbus hingga mendidih sebelum ditambahkan ke makanan atau minuman lain.
Sama dengan elderberry, apel bermanfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya antioksidan, serat, dan fruktosa. Namun ketika dimakan mentah, apel akan sulit dicerna sebagian orang.
Apel yang mengandung terlalu banyak serat dapat menyebabkan masalah gastrointestinal. Kandungan fruktosa yang tinggi juga mungkin perlu dikurangi untuk menghilangkan kembung.
Selanjutnya, hindari juga makan buah zaitun langsung dari pohonnya atau tanpa diolah. Sebab, ada risiko menimbulkan masalah rasa dan kebersihan.
Buah zaitun perlu diawetkan setelah dipetik dari pohon. Jika tidak, rasanya akan pahit dan tidak enak dimakan.
Terong umumnya dimasak dalam aneka resep masakan. Selain agar empuk, memasak terong juga bertujuan menghilangkan zat-zat berisiko yang ada di dalamnya.
Terong mentah memiliki senyawa solanin yang tidak ideal dimakan mentah.
Buah nanas tidak bisa matang dengan baik setelah dipetik. Padahal, nanas yang belum matang rasanya tidak enak dan bisa beracun.
Dikutip dari Taste Made, makan nanas mentah menyebabkan iritasi tenggorokan dan memiliki efek pencahar yang kuat. Karena itu, pastikan nanas sudah matang sebelum dipetik dan dimakan.
Makan pisang yang masih hijau atau mentah juga menyebabkan perut terasa tidak nyaman, dilansir dari Very Well Health (18/6/2024).
Pasalnya, pisang yang belum matang mengandung pati resistan dalam jumlah tinggi. Pati resistan tidak pecah di lambung dan usus halus. Ini menyebabkan zat itu difermentasi bakteri usus sehat di usus besar. Akibatnya, menimbulkan gas dan perut kembung.
Pisang matang atau dimasak punya lebih sedikit pati dan banyak gula sederhana. Ini membuat pati resistan difermentasi secara perlahan sehingga tidak menimbulkan gas. Pisang pun jadi lebih mudah dicerna.
Plum hijau (Rosaceae) yang dimakan saat belum matang mengandung zat beracun berupa glikosida sianogenetik amigdalin di buah dan tengah bijinya. Amigdalin juga ada pada buah plum, loquat, dan biji aprikot.
Plum hijau yang dimakan mentah akan menimbulkan sakit kepala, pusing, berkeringat, kejang, dan kesulitan bernafas.