Hernia Nukleus Pulposus
Teacher

DITA LORENZA

Last Update:

2025-01-16 10:55:34

Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’.

HNP atau saraf kejepit dapat menimbulkan gejala nyeri di punggung bagian bawah (pinggang), sakit punggung atas, atau leher, tergantung pada lokasi terjadinya HNP. HNP disebabkan oleh melemahnya jaringan di bantalan tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi akibat terjatuh atau benturan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bergeser. 

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami saraf kejepit, yaitu:

  • Memiliki keluarga dengan riwayat saraf kejepit
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah
  • Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang
  • Memiliki kebiasaan merokok

Jika bantalan yang bergeser tidak sampai menjepit saraf, penderita mungkin hanya mengeluhkan punggung terasa panas, sakit punggung ringan atau bahkan tidak merasakan sakit sama sekali. Namun, bila hernia menekan atau menjepit saraf tulang belakang, gejala yang akan muncul tergantung pada lokasi dan banyaknya saraf yang terjepit.

HNP lumbal atau hernia yang menjepit saraf di pinggang atau punggung bawah, dapat memunculkan sejumlah gejala berikut:

  • Sakit di punggung bagian bawah atau di bagian tulang ekor yang makin memburuk ketika bergerak
  • Nyeri seperti tertusuk di area bokong yang menjalar ke salah satu tungkai
  • Kesemutan atau lemah otot di tungkai