Beberapa cara yang dilakukan untuk memanage resiko :
- Menerima Resiko dengan konsekuensi apapun
- Transfer atau Alihkan resiko pada pihak ke tiga
- Mitigate artinya mengurangi atau meringankan resiko dengan tindakan pencegahan
- Eliminate artinya menghilangkan resiko dengan tidak melakukan tugas yang menimbulkan resiko tersebut
Level dampak kecelakaan kerja :
- Nearmiss : Kejadian-kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan kerja
- Minor Injury : Sudah terjadi namun bisa ditangani dengan alat P3K
- Sever Injury : kecelakaan kerja yang hanya bisa ditangani dengan membawa korban ke rumah sakit
- Fatality : kematian atau kecacatan
Hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama :
- Pelatihan atau sosialisasi
- Latihan tanggap darurat untuk kebakaran, gempa bumi, banjir dan lainnya
- Dibentuk tim tanggap darurat dan scenario jika terjadi keadaan darurat
- Tersedianya perlengkapan safety dan security di tempat yang terlihat
- Menjalin kerjasama dengan pihak berwenang seperti pemadam kebakaran, kepolisian, ataupun rumah sakit.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam hal keamanan :
- People / Orang. Dengan memeriksa ID Card karyawan dan tamu, dan diperlakukan sesuai prosedur yang berlaku.
- Menyediakan buku tamu yang mencatat nama, alamat, perusahaan asal tamu, waktu masuk/keluar, tujuan dan nama yang akan ditemui
- Kegiatan / aktivitas yang dilakukan di tempat yang tidak sesuai atau. Misalnya kendaraan operasional yang diparkir ditempat yang tidak ditentukan, mesin fotocopy digunakan tim lain, berulangkali memasuki ruangan restricted area.
- Aktivitas yang dilakukan orang yang tidak berwenang. Misalnya memperbaiki jaringan telpon bukan oleh teknisinya, mengeluarkan asset perusahaan dari kantor tanpa ijin.Asd
- Aktivitas yang tidak lazim dilakukan. Contohnya membawa koper pakaian ke kantor, mengenakan helm saat masuk ke kantor
- Benda / barang yang perlu diwaspadai bersama. Contohnya barang yang tidak diletakkan pada tempatnya, barang yang tidak jelas pemiliknya, barang dengan tanda mencurigakan
- Menjaga system keamanan teknologi dan informasi yang bersifat rahasia seperti user dan password kita,
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan adanya penipuan melalui email, spam, phising dan adanya virus, malware yang menggangu system IT.
- Dokumen yang bersifat rahasia harus dilindungan dengan password
- Dokumen yang tidak diperlukan sebaiknya dihancurkan untuk menghindari kebocoran informasi.