Toilet training adalah proses mengajarkan anak untuk buang air di toilet dan mengendalikan diri. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda melatih anak untuk toilet training:
Rutinkan: Ajak anak ke toilet setiap 30–60 menit di beberapa hari pertama. Kemudian, perpanjang waktu antar percobaan jika anak berhasil.
Pilih peralatan yang tepat: Gunakan kursi toilet kecil atau tempat duduk kecil yang disambungkan ke kursi toilet besar. Pastikan anak merasa nyaman di toilet.
Kenali tanda-tanda: Perhatikan tanda-tanda anak akan buang air.
Beri pujian: Pujilah anak jika ia mencoba duduk di toilet, meskipun hanya sebentar.
Berikan hadiah: Tawarkan hadiah kecil-kecilan untuk menandakan ia berhasil.
Jangan memaksa: Jangan memaksa anak jika ia tidak mau buang air di toilet.
Jangan menghukum: Jangan menghukum anak yang sedang menjalani toilet training atau menunjukkan tanda kekecewaan ketika mereka mengompol.
Siapkan pispot cadangan: Jika toilet ada di lantai atas, siapkan satu pispot lagi di lantai bawah.
Pastikan orang tua siap: Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup luang untuk mengajarkan potty training.
Toilet training bisa memakan waktu sekitar 3–6 bulan, tetapi bisa juga lebih cepat atau lebih lambat.