Peran Ayah Sejak Dini Pengaruhi Perkembangan Anak Hingga Dewasa
Last Update:

2024-10-14 15:40:27

Mungkin sebagian besar orang menganggap bahwa bayi yang baru lahir hanya membutuhkan sosok ibunya. Padahal, dalam perkembangan dan pertumbuhan anak, tidak hanya peran ibu yang diperlukan. Faktanya, peran ayah dalam pengasuhan anak juga sangat memengaruhi perkembangan dan kondisi mentalnya.

Pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak

Bukan hanya sosok ibu, kehadiran seorang ayah dalam kehidupan setiap anak sangatlah penting. Ini karena ayah akan turut memengaruhi tumbuh kembang anak sejak ia kecil hingga dewasa.

Maka dari itu, perlu diingat bahwa peran ayah bukan hanya untuk membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan anak.

 Tugas ayah tidak terbatas mencari nafkah untuk keluarga, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pengasuhan anak.

Jika dibandingkan dengan ibu, cara ayah berinteraksi dengan anak cenderung melalui pertanyaan yang umumnya berdasarkan pada 5W+1H.

Pertanyaan tersebut meliputi what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (kenapa), dan how (bagaimana).

Pola pertanyaan seperti di atas dapat membuat anak memiliki cara komunikasi yang lebih bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain. Ini akan mendorong anak untuk:

  • lebih sering berbicara,
  • menggunakan lebih banyak kosakata, dan
  • menghasilkan kalimat yang lebih panjang.
 

Bisa disimpulkan bahwa kemampuan anak akan lebih terasah melalui interaksi yang ia lakukan bersama sang ayah.

Bahkan, diketahui bahwa anak yang sering berinteraksi dengan ayahnya bisa memperoleh manfaat berikut ini.

  • Kemampuan kognitif anak yang lebih baik pada usia 6 bulan.
  • Kemampuan kognitif terus berkembang sehingga bisa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik pada usia 1 tahun.
  • Nilai IQ yang lebih tinggi dari anak seusianya pada usia 3 tahun.
 
 

Oleh karena itu, peran ayah dalam pengasuhan anak sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar bisa tercapai secara maksimal.