Pada saat mempersiapkan presentasi, tujuan utama Anda adalah membuatnya semudah mungkin bagi audiens untuk memahami apa yang Anda sampaikan.
Namun, terkadang ini dapat menjadi tantangan, terutama jika presentasi tersebut memiliki banyak data dan informasi yang perlu disajikan.
Pendekatan SCQA adalah singkatan dari Situation, Complication, Question, Answer.
SCQA merupakan sebuah framework yang digunakan dalam pembuatan presentasi untuk membantu menyusun informasi secara logis dan mudah dipahami oleh audiens.
Dengan menggunakan SCQA, Anda dapat membuat cerita yang jelas dan menyajikan informasi dalam konteks yang mudah dipahami oleh audiens.
Struktur SCQA terdiri dari empat bagian, yaitu:
Situation: Bagian ini menyajikan kondisi saat ini, yang merupakan latar belakang dari presentasi.
Complication: Bagian ini menyajikan komplikasi atau masalah yang dihadapi, yang merupakan alasan mengapa presentasi ini perlu dilakukan.
Question: Bagian ini menyajikan pertanyaan yang harus dijawab dalam presentasi.
Answer: Bagian ini menyajikan jawaban atau solusi yang diberikan dalam presentasi.
Contoh:
Anda bekerja di sekolah dan ingin menyajikan presentasi tentang cara meningkatkan prestasi siswa di sekolah maka Anda dapat menggunakan struktur sebagai berikut:
Situation: Kondisi prestasi siswa saat ini di sekolah, termasuk tingkat kelulusan, nilai rata-rata, dan tingkat absensi siswa.
Complication: Masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, termasuk masalah belajar individual, masalah di rumah, atau masalah sosial.
Question: Bagaimana cara meningkatkan prestasi siswa di sekolah?
Answer: Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi siswa di sekolah, seperti mengadakan program belajar tambahan untuk siswa, mengevaluasi dan memperbagus metode pembelajaran, dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa.
Dengan menggunakan pendekatan SCQA Anda dapat memastikan bahwa informasi yang disajikan terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens. Ini juga membantu Anda membuat presentasi yang lebih menarik dan efektif, karena audiens dapat memahami informasi yang disajikan dengan lebih baik.