Keamanan Database
Last Update:

2024-10-31 09:21:58

1. Konsep Dasar Keamanan Database

Database adalah kumpulan data yang disimpan secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan kembali data. Mengingat database sering berisi data sensitif, keamanan database bertujuan untuk melindungi data dari ancaman dan akses yang tidak sah. Administrator database memegang peran penting dalam pengaturan dan kontrol database.

2. Jenis Ancaman Terhadap Keamanan Database

  • Interruption: Kerusakan sumber daya yang mengancam ketersediaan data.
  • Interception: Akses oleh pihak yang tidak berwenang, mengancam kerahasiaan.
  • Modification: Modifikasi data tanpa izin, mengancam integritas.
  • Fabrication: Penyisipan objek palsu ke dalam sistem.

3. Penyalahgunaan Database

  • Tidak Sengaja: Terjadi karena kesalahan logika, anomali akses, atau kesalahan saat transaksi.
  • Sengaja: Meliputi pencurian, pengubahan, atau penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.

4. Sepuluh Ancaman Teratas

Termasuk kata sandi yang lemah, SQL injection, hak akses yang berlebihan, konfigurasi yang salah, buffer overflow, hingga data yang tidak terenkripsi.

5. Kategori Keamanan Database

  • Keamanan Server: Perlindungan akses fisik ke server.
  • Trusted IP Access: Pembatasan akses berdasarkan alamat IP tepercaya.
  • Database Connection: Validasi input untuk mencegah serangan injeksi SQL.
  • Table Access Control: Pengaturan izin akses ke tabel untuk mencegah kebocoran data.

6. Tahap Keamanan Database

Lima langkah utama termasuk pemisahan database sensitif, eliminasi kerentanan, pembatasan hak istimewa, pemantauan anomali, dan respons terhadap perilaku mencurigakan.

7. Best Practices dalam Keamanan Database

Meliputi penggunaan kata sandi yang kuat, enkripsi data, pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan, serta pemantauan aktivitas database secara real-time dengan teknologi seperti Database Activity Monitoring (DAM).