Frugal living jika diterjemahkan artinya menjalani kehidupan yang hemat. Dengan menjalani frugal living, seseorang bisa mengambil keputusan keuangan yang paling efisien dengan cara-cara tertentu agar pengeluaran tidak melampaui batas. Hal ini dibantu dengan mempunyai prioritas keuangan tertentu, misalnya bebas hutang, pensiun dini, dan sebagainya.
Sekilas, orang-orang yang menerapkan frugal living akan dipandang pelit, sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal sikap dan penerapannya. Frugal living berfokus pada pengambilan keputusan keuangan yang bijak dan efisien untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nilai terbaik dari uang yang dikeluarkan tanpa harus mengorbankan kebutuhan penting atau kesejahteraan. Orang yang hidup hemat mungkin memangkas pengeluaran yang tidak perlu, tetapi tetap bersedia mengeluarkan uang untuk hal-hal yang dianggap penting, seperti kesehatan atau pengalaman berharga.
Sebaliknya, pelit cenderung mengarah pada sikap yang sangat irit dalam mengeluarkan uang, sering kali dengan mengorbankan kenyamanan diri sendiri atau hubungan sosial. Orang yang pelit enggan mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan yang masuk akal, dan sering kali menghindari berbagi atau bersikap murah hati, meskipun mereka mampu. Gaya hidup pelit lebih menekankan pada penghematan uang dengan cara yang ekstrem, yang kadang-kadang bisa berdampak negatif pada kehidupan pribadi dan interaksi sosial.
Frugal living akan memaksimalkan kesehatan keuangan. Kebiasaan untuk frugal living akan membentuk mental bijaksana dalam keuangan. Dalam definisi pengeluaran tidak lebih banyak dari pendapatan, setiap orang akan bertindak sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya.
Meskipun frugal living terkesan tidak dapat merasakan berbagai macam kebahagiaan karena pertimbangan, namun frugal living menawarkan ketenangan berarti. Stress tentang keuangan dapat terkendali karena manajemen keuangan yang baik dan pembelian yang lebih bertanggung jawab.
Berikut beberapa tips untuk menerapkan frugal living agar bisa hidup hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup:
Buat Anggaran dan Catat Pengeluaran
Buatlah anggaran bulanan yang rinci dan selalu catat setiap pengeluaran sehingga nantinya bisa melihat uang kita gunakan sebenarnya habis dimana dan bisa dievaluasi untuk kedepannya
Prioritaskan Kebutuhan, Kurangi Keinginan
Selalu bedakan antara kebutuhan dan keinginan dengan membuat skala prioritas untuk kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan rumah, namun tetap hindari kebiasaan untuk impulsive buying atau membeli barang karena trend.
Masak di Rumah
Manfaatkan Promo dan Diskon
Thrifting
Dengan mencari barang-barang second hand, kita bisa mendapat barang berkualitas dengan harga yang lebih miring serta mengurangi limbah yang ada. Namun harus membeli dengan bijak dan teliti tentunya
Mengurangi Penggunaan Listrik dan Air
Mengurangi subscription yang jarang digunakan (gym, streaming apps, dll)
Berpikir Jangka Panjang
Sebelum membeli sesuatu, selalu mempertimbangkan kualitas, masa pakai, dan apakah harga yang dikeluarkan akan sebanding. Tips sebelum membeli adalah coba list barang yang ingin dibeli dan tunggu 2 minggu, jika masih kepikiran setelah pertimbangan yang panjang, maka bisa dibeli.