Mengalami rasa jenuh bekerja, merupakan hal yang lumrah dirasakan oleh siapa saja, apalagi bagi mereka yang sudah bekerja lebih dari 2 tahun dan sehari-hari menjalani pekerjaan pada bidang yang sama. Meskipun sudah merasa sangat nyaman di kantor dan mencintai pekerjaan, bukan berarti tidak akan mengalami rasa jenuh bekerja. Rasa jenuh tersebut dapat menyebabkan kita sulit konsentrasi/fokus terhadap penyelesaian pekerjaan, sehingga dapat menghambat berbagai pekerjaan yang akhirnya membuat pekerjaan menumpuk.
Rasa jenuh tersebut, tentunya tidak dapat kita biarkan berlarut-larut. Kita harus mencoba mengatasi rasa jenuh tersebut secara tepat, yang dimulai dari mencari tahu apa penyebab rasa jenuh yang kita alami. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya yang sederhana saja, dapat disebabkan antara lain karena semua meja kerja di ruangan yang berantakan, tata ruangan yang membosankan, pekerjaan yang monoton dan tidak memiliki tantangan baru.
Adapun cara mengatasi rasa jenuh bekerja dan upaya menyemangati diri kita sendiri, antara lain dapat dilakukan dengan cara ini:
Berusaha menerima dan menghadapi masalah yang ada. Berhenti bersikap menyalahkan orang lain/sesuatu, karena hal itu hanya akan membuang waktu saja. Sebesar apapun kita menimpakan kesalahan ke orang lain, hal ini tidak mengubah diri kita menjadi lebih baik.
Berkomitmen pada diri sendiri untuk selalu memberikan yang terbaik dan menyelesaikan dengan baik setiap pekerjaan. Wajib menanamkan dalam diri kita untuk menjadi pribadi yang berkualitas, bekerja dengan baik meskipun tidak ada orang (atasan/bawahan/rekan kerja) melihat. Melakukan segalanya dengan benar dan niat tulus, akan membentuk kualitas terbaik dalam diri kita.
Perubahan merupakan sesuatu yang terkadang membuat kita tidak nyaman dan sulit beradaptasi. Namun perubahan menjadi hal yang penting bila kita ingin berkembang menjadi pribadi yang tahan banting. Hal ini tetap harus dihadapi karena tanpa kita sadari kita dituntut untuk mampu beradaptasi.
Tindakan memaafkan merupakan tindakan melupakan kesalahan orang lain, baik itu atasan/bawahan/rekan kerja di kantor. Memaafkan merupakan ciri orang yang kuat. Orang yang lemah tidak akan mampu memaafkan kesalahan orang lain.
Ketika kebiasaan buruk terbentuk, secara konsisten itu akan membuat kehidupan makin buruk. Kebiasaan buruk harus dikalahkan, atau kebiasaan buruk itu yang akan mengalahkan kita. Misalnya, menunda pekerjaan pasti akan membuat pekerjaan makin menumpuk.
Apabila telah menemukan kebiasaan baik yang memperbaiki kualitas hidup, maka tentu akan membuat kehidupan makin positif. Misalnya, menyadari segala hal yang menjadi kewajiban-kewajiban kita saat di kantor, tentu akan mendorong kita untuk semakin bekerja dengan baik.
Tidak membuang-buang waktu, melakukan pekerjaan dengan baik, belajar berbagai hal baru yang dapat menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi. Hal-hal baik ini akan menambah kualitas hidup.
Terkadang apa yang kita dapatkan saat ini tidak seperti harapan kita. Misalnya pekerjaan yang dikerjakan di kantor saat ini tidak sesuai passion yang kita punya. Namun kita harus tetap berusaha melakukan yang terbaik pada setiap pekerjaan, karena semua tidak akan sia-sia. Jika misalnya kita selalu mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik, dipastikan pimpinan memperhatikan hal itu (pimpinan tidak akan menutup mata) dan kedepannya merencanakan yang terbaik untuk kita.
Apabila ingin merasakan perbuatan positif dalam hidup, tetap berlaku sopan terhadap siapa saja, Perilaku yang baik akan mencerminkan kepribadian yang baik dan membuat pikiran kita ringan dan hati kita tenang. Hati dan pikiran yang baik harus mampu kita seimbangkan.
Kita harus yakin bahwa setiap orang mengalami perubahan. Berfikiran bahwa orang yang pernah melakukan sesuatu yang tidak baik pada masa lalu, sekarang sudah berubah menjadi baik, hal ini merupakan bentuk dari pikiran positif. Mengapa kita harus selalu berfikiran positif? Karena pikiran positif akan selalu memancarkan energy positif dan membuat kita terlihat menawan dan menyenangkan. Daya tarik ini, yang akan membawa ke arah lingkungan yang lebih positif dan nyaman.
Beberapa tips tersebut di atas itulah yang dapat dilakukan ketika kita mengalami kejenuhan dalam bekerja. Kami berharap agar beberapa cara/tips di atas mampu menjadi inspirasi dalam mengatasi rasa jenuh saat bekerja, serta menjadi upaya menyemangati diri. Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan semangat disaat kita berasa jenuh bekerja. Tak perlu merasa galau dulu, kita bisa memotivasi diri sendiri karena motivasi terbaik datang dari diri kita sendiri. Selalu mendorong diri setiap hari ke arah yang lebih baik, terus-menerus mengembangkan sikap positif, tetap semangat dan jangan pernah putus asa.