9 Kenangan yang Akan Selalu Diingat Anak dari Orang Tuanya, Ucapan hingga Kebersamaan
Last Update:

2024-06-07 14:18:42

Meski kadang terlihat cuek, tetapi sebenarnya daya ingat anak cukup kuat, lho. Lalu apa saja kenangan yang akan diingat anak dari orang tuanya dan kapan memori ini terbentuk?

Dalam studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Memory, para peneliti menemukan bahwa seseorang dapat mulai mengingat hal-hal yang terjadi pada dirinya di usia 2,5 tahun. Ini sekitar satu tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebenarnya ada juga kumpulan 'ingatan potensial' yang dapat terlintas dalam pikiran seseorang tentang masa lalunya. 


Untuk penelitian ini, peneliti Carole Peterson, PhD, profesor psikologi di Memorial University of Newfoundland, meninjau penelitian sebelumnya tentang childhood amnesia.

 

Data menunjukkan bahwa ingatan paling awal seseorang seringkali dapat ditelusuri kembali sejak usia 2,5 tahun. Para ilmuwan sebelumnya percaya bahwa ingatan seseorang dimulai sekitar usia 3,5 tahun.

Apa saja kenangan yang diingat anak dari orang tua?

Ada beberapa kenangan yang akan selalu diingat anak dari kedua orang tuanya, terutama kenangan yang menyenangkan. Berikut ulasannya:

1. Saat anak merasa aman 

Dikutip dari Today, anak-anak akan selalu mengingat hampir segala hal yang mereka alami bersama orang tuanya. Termasuk saat Bunda menemani Si Kecil sampai tertidur dan membuatnya merasa aman.

Tetapi sebaliknya, saat orang tua sedang marah dan membuat anak merasa tidak aman, hal ini juga menjadi kenangan yang akan diingatnya.

2. Saat anak mendapatkan perhatian penuh

Kenangan lain yang juga akan diingat anak dari orang tua yakni ketika mereka merasa benar-benar diperhatikan dan didengar. Misalnya saat ia tampil dalam pertunjukan di sekolah dan Bunda hadir, maka ini akan menjadi kenangan menyenangkan bagi dirinya.

3. Cara kedua orang tua saling berinteraksi

Meski seringnya tak berkomentar atau bahkan tak peduli, tapi diam-diam anak juga turut memperhatikan interaksi yang diperlihatkan kedua orang tuanya. Termasuk cara Bunda memperlakukan Ayah dan sebaliknya.

Oleh sebab itu, tunjukkan pada mereka makna sesungguhnya dari kasih sayang yang berkomitmen dan penuh kasih. Anak akan mencontoh perilaku tersebut sebisa mungkin nanti di kemudian hari.

4. Ucapan dari orang tua

Cobalah lebih berhati-hati saat berbicara pada anak, termasuk saat memberi pujian, kritik, atau bahkan saat menasihatinya. Setiap kata yang disampaikan orang tua besar kemungkinan turut menjadi kenangan yang selalu diingat anak.

Orang tua memang berperan untuk mendisiplinkan anak, tetapi pastikan tindakan ini dilakukan dengan sikap dan kalimat yang positif ya, Bunda.

5. Hal-hal menyenangkan bersama keluarga

Setiap hal menyenangkan bersama keluarga, seperti saat berlibur, makan bersama, piknik atau sekadar bermain bersama, akan selalu menjadi kenangan indah bagi anak. 


Anak belajar memahami bahwa seperti itulah nanti mereka akan bersikap dan bertindak saat sudah memiliki keluarga sendiri di masa depan.

6. Waktu yang dihabiskan bersama

Dikutip dari Fatherly, para peneliti percaya bahwa setiap waktu yang dihabiskan anak bersama orang tua akan menjadi memori berkesan. Potensinya semakin meningkat jika orang tua dan anak memiliki keterbukaan komunikasi yang baik.

Nostalgia bersama menjadi salah satu cara membentuk kenangan dan bonding yang menyenangkan bersama anak lho, Bunda.

7. Saat orang tua sedang dalam kondisi sulit

Tak cuma hal-hal menyenangkan, anak juga menjadikan situasi sulit dalam keluarga sebagai kenangan yang akan selalu diingatnya. 

Sebab pada dasarnya, anak menjadikan orang tua sebagai 'pemandu' untuk menentukan sikap saat menghadapi peristiwa yang belum pernah mereka alami, termasuk dalam situasi yang sulit. 

Ketika nantinya anak mengalami hal tersebut, mereka akan selalu mengingat bagaimana orang tuanya bersikap. Jadi, pastikan Bunda memberikan contoh yang baik, ya.

8. Saat orang tua memberi rasa percaya

Rasa percaya yang diberikan oleh orang tua akan selalu menjadi kenangan bagi anak, sebab ini dianggapnya sebagai salah satu bentuk kasih sayang. Misalnya, anak diberikan izin untuk menginap di rumah saudara atau teman untuk pertama kalinya, atau saat mengikuti kegiatan sekolah yang tidak didampingi orang tua.

Pengalaman baru ini akan membuat anak merasa senang dan berupaya untuk 'membayar' kepercayaan tersebut dengan sikap dan perilaku yang positif.

9. Saat tertawa bersama orang tua

Saat-saat menyenangkan bersama kedua orang tua akan selalu menjadi kenangan yang paling disukai oleh anak. Oleh sebab itu, ini menjadi hal yang akan selalu diingatnya bahkan sampai beranjak dewasa. 

Tangki cinta anak akan selalu terpenuhi dan berbagai emosi positif yang bertumbuh ini juga turut membentuk kepribadiannya kelak.