Multitasking vs Mono tasking
Last Update:

2024-07-03 08:43:59

Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan dengan banyak pekerjaan sampai terkadang bingung harus memulai dari tugas yang mana. Tugas dan pekerjaan seringkali menuntut kita untuk bisa melakukan dua atau lebih aktivitas dalam satu waktu, seperti berbicara di telepon sambil mengetik di laptop, menghadiri online meeting sambil membuat konten sosial media, dll. Namun adakalanya kita juga dihadapkan pada tugas yang menuntut fokus dan konsentrasi kita secara penuh, seperti menulis artikel.

Secara kasat mata mungkin multi-tasking terlihat efisien, tetapi sebenarnya multi-tasking menghabiskan waktu lebih banyak dan menyebabkan kita melakukan kemungkinan kesalahan yang lebih besar karena kita membagi fokus kita ke beberapa pekerjaan sekaligus. Sementara itu, mono-tasking nampaknya akan memberikan hasil kerja yang jauh lebih baik, hanya saja menjadi tidak fleksibel ketika ada pekerjaan/tugas tambahan yang mendadak.

Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas, cara kerja mono-tasking dan multi-tasking sama-sama dibutuhkan. Masing-masing cara kerja tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi, ketika kita jeli mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut kita dapat secara efektif menggunakan salah satu atau kombinasi dari 2 cara kerja tersebut untuk menyelesaikannya.

Apa itu monotasking? monotasking adalah mengerjakan tugas satu per satu dengan penuh perhatian. Sementara multitasking adalah mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam waktu yang bersamaan

Kelebihan monotasking

  • Fokus pada satu tujuan
  • Mengetahui prioritas
  • Menumbuhkan disiplin diri
  • Menguatkan kemampuan konsentrasi

Kekurangan monotasking

  • Cenderung sulit mengatasi deadline
  • Sulit beradaptasi dengan situasi baru
  • Cenderung mudah bosan

kelebihan Multitasking

  • Menghemat waktu
  • fleksibel dan adaptif
  • Mencegah untuk menunda pekerjaan
  • Pekerjaan cepat selesai

Kekurangan Multitasking

  • Sulit fokus
  • Menurunkan produktivitas
  • Memicu ketidaktelitian
  • Memicu stress
  • Menurunkan daya ingat