Dalam penetapan target, ternyata menggunakan prinsip SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Bound) saja tidak cukup, akan tetapi masih ada beberapa prinsip yang perlu dilakukan agar potensi pencapaian target menjadi lebih besar.

1.  Tetapkan target. Tetapkan target jangka panjang dan jangka pendek mu. Target jangka panjang untuk meningkatkan fokus dan motivasi sementara jangka pendek untuk membantumu mencapai target jangka panjang.
2. Pastikan tergetmu memenuhi konsep smart goal. apa sih smart goal itu?  smart goal artinya spesifik dan menantang (tapi realistis). Target spesifik memudahkanmudalam memantau progress pencapain target. Sementara target yang menantang dibutuhkan agar performamu optimal. Namun, kamu tetap perlu fleksibel. Jika situasi berubah, segera sesuaikan targetmu!
3. Ceritakan target kepada orang yang bisa membantumu mencapai targetmu. Dengan menceritakan target kepada orang lain, mungkin kita bisa menemukan cara yang berbeda dan lebih baik atau cara yang mungkin terabaikan sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Ajukan pertanyaan. Saat membuat target, pastikan kamu memikirkan seberapa penting targetmu? dan hambatan apa saja yang mungkin muncul saat mencapai target.
5. Bangun kepercayaan. Jika pencapaian targetmu bergantung atas kinerja orang lain atau tim, maka pastikan kamu percaya atas kemampuan dan performa orang lain tersebut karena mereka akan menunjukkan performa optimal jika diberikan kepercayaan
6. Fokus pada kemampuan. Demi pengembangan diri, menetapkan target yang berfokus pada peningkatan keterampilan (bukan hanya pada apa yang ingin dicapai) juga perlu dilakukan.
7. Memantau perkembangan pencapaian target adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa targetmu terlah diterjemahkan dalam bentuk tindakan.