Terdiri dari tiga peran utama: Product Owner, Scrum Master, dan Development Team.
Product Owner: Bertanggung jawab atas pengembangan produk, mengatur Product Backlog, dan memastikan transparansi.
Scrum Master: Fasilitator yang memastikan implementasi nilai-nilai Scrum, memfasilitasi event Scrum, dan menangani hambatan.
Development Team: Tim yang melaksanakan pekerjaan, mandiri, lintas-fungsional, tanpa hierarki, dan dengan tanggung jawab bersama.
Scrum Values:
Terdapat 5 nilai utama: Courage, Focus, Commitment, Respect, dan Openness.
Nilai-nilai ini mendasari cara kerja tim Scrum dan memastikan keberhasilan implementasi Agile.
Scrum Principles:
Scrum mengadopsi prinsip-prinsip Empirical Process Control, Self-Organization, Collaboration, Value-Based Prioritization, Time Boxing, dan Iterative Development.
Prinsip-prinsip ini membentuk dasar untuk praktik pengelolaan proyek yang efektif dan adaptif.