Negosiasi Gaji
Last Update:

2024-04-09 14:37:01

Proses kesepakatan antara recruiter dan candidate mengenai gaji pekerjaan yang ditawarkan adalah pengertian negoisasi gaji menurut The Balance Careers. Pada umumnya, yang pertama kali menawarkan gaji dengan nominal tertentu adalah recruiter. Lalu, candidate bisa memutuskan untuk setuju atau tidak dengan angka yang ditawarkan. Karena disebut sebagai negoisasi, maka kandidat punya kesempatan untuk mengawarkan angka yang diinginkan untuk dipertimbangkan oleh recruiter. Namun, pastinya masih ada diantara kita yang ragu atau tidak berani untuk melakukan negoisasi gaji, ada dua alasan yaitu kandidat tidak nyaman ketika harus melakukan proses negoisasi dan kandidat takut terkesan memaksa atau arogan di hadapan recruiter.

Nah, sebetulnya, bolehkah kita melakukan negoisasi gaji? sebenarnya proses negoisasi gaji ini penting untuk masa depan karier. Apakah lazim dan sopan dilakukan? Berdasarkan studi XpertHR, nyatanya para recruiter sangat terbukan untuk hal ini. Jadi kita tidak perlu khawatir terlihat buruk ketika ingin mencoba melakukan negoisasi gaji yang kita rasa lebih cocok untuk diri kita.

Kenapa kita harus negoisasi gaji? beberapa alasannya adalah

  1. Gaji awal berpengaruh pada gaji selanjutnya
  2. Menunjukkan rasa percaya diri
  3. Mendapatkan bayaran yang sepadan

Selain gaji, hal lain yang bisa didiskusikan dengan recruiter adalah kompensasi, jam kerja, benefit (seperti asuransi, uang makan, transportasi), dan fleksibilitas (work from home, kerja remote, waktu cuti, cuti sakit, dll).