Filosofi Teras (Pengantar)- Filsafat Stoa Relevan?
Last Update:

2024-01-19 14:35:45

Hai HRGAIMP saya upload learning timenya disini ya... karena terlanjur di upload tapi belum ada isinya.. wkwkwkwk Okay melanjutakan pengantar filosofi teras di learning time sebelumnya. Hari ini akan membahas apakah filsafat Stoa atau teras itu masih relevan dengan jam sekarang? Dengan jaman yang serba teknologi dan media sosial apakah masih relevan filsafat? Banyak yang mengira bahwa Filsafat itu buruk dan banyak di benci. karena asumsi tersebut banyak dari kita yang alergi dengan filsafat Bagi para ahli filsafat Yunani dan Hellenistik ajaran Platonisme, Aristotelisme Sinisme dan Filsafat Stoa sering disebut sebagai aliran yang mengajarkan jalan hidup. Filsafat ini bukanlah filsafat yang rumi ruwet dan menjelimet. Justru Filsafat ini yang menuntuk jalan kehidupan dari Maximus untuk mejalankan tugas tugasnya sebagai pemimpin peperangan. Ia dikenal sebagai kasiar yang baik terakhir di Imperiun Romawi. Ia sangat memperhatikan warganya, hidupnya jauh dari hedonisme dan dikenal sebagai penguasa yang adil dan penuh belas kasihan. Kedua, karena jalan hidup, maka orang dari zama kapan pun bisa membaca dan berkaca dan siapa tahu terinpirasi dari kisahnya. Ada kisah menarik tentang James Stockdale seorang tentara amerika saat peperangan di vietnam, ia bersekolah di Stanfor university, salah satu dosen menganjurkan ia untuk mempelajari Epiktetos (salah satu filusuf yang suka menggambarkan filsuf mirip seorang tentara) James sangat berkesan dengan pemikiran EPiktetos. Hal hal yang ia ingat terus dari filsafat Stoa tersebut adalah perbedaan antara apa yang tergantung dengan kita dan tidak tergantung dari kita. kedua soal baik buruknya itu tergantung dari cara jiwa kita menafsirkannya , ketiga segala situasi hidup yang menimpa kita bersifat netral saja. Saat perang vietnam pecah ia ditugaskan bertempur disana. Pesawatnya di tembak jatuh, dan ia menjadi tahanan di Hanoi, ia dsiksa dan dipukuli setiap hari. James mengatakan bahwa epiktetos ia mampu bertahan waras., meski mengalami penyikasaan setiap hari. Kisah ini yang menginspirasi seorang pengusaha besar yang kehilangan kesehatan, kekayaan, dan istrinya akhirnya ia menemukan hidupnya kembali berkat filasafat Stoa Lalu pada tahun 1990 di Amerika serikat berekmbang sebuat metode psikologi yang populer bernamai terapi kognitif. Ajaran ini mendapatkan inspirasi dari Budhha dan Epiktetos. Inti terapi kognitif ini menyatakan bahwa segela emosi yang mengganggu kita sebenarnya berasal dari penilaian yang salah. cara berpikir tentunya menjadi penyebab munculnya simptom simptom yang mengganggu. Cara pandang kita yang keliru atas kejadian dalam hidup menyebabkan kita stress, gelisah, depresi atau marah marah tanpa alasan yang jelas. Learning Point : dari bacaa ini kita belajar untuk membedakan apa yang tergantung pada kita dan tidak bergantung pada kita, kedua buruk baiknya situasi emosi kita tergantung dari cari jiwa kita menilai atau menafsirkan, ketiga segala setuasi hidup kita bersifat netral saja. Terima kasih
YOHANES BAPTISTA SURYA ADINUGRAHA

2024-01-19 15:24:26

tes