New year, new me!

Hai GENS, memasuki tahun yang baru identik dengan new year new me. Tahun baru targetnya apa nih? Mungkin target ditahun sebelumnya yang belum ter-realisasi atau mungkin target baru nih! Nah buat GENS yang masih bingung target di tahun baru ini, yuk kita intip bagaimana cara menentukan resolusi di tahun yg baru.

1. Gunakan Metode SMART

Metode SMART merupakan salah satu cara mudah menentukan tujuan. Nah, melansir New York Times, cara ini bisa kamu terapkan saat sedang membuat resolusi tahun baru, lho.

Untukmu yang belum memahami SMART, ia merupakan singkatan dari:

• specific, jelas, pilih “aku ingin lari pagi setiap hari” bukannya “aku ingin hidup lebih sehat”
• measurable, pilih “aku ingin berat badanku 50 kilogram” alih-alih “aku ingin berat badanku naik”
• achievable, jangan targetkan punya tabungan terlalu banyak jika pengeluaran penting masih tinggi
• relevant, pilih yang cocok denganmu, bukannya ikut-ikutan saja
• time-bound, jangan merencanakan berat badan turun 10 kilogram dalam 1 minggu, beri waktu yang sehat dan realistis

2. Mulai dari yang kecil

Memang, resolusi haruslah megah dan menggebrak kebiasaanmu selama ini. Namun, jangan sampai resolusimu terlalu besar, hingga sulit untuk dilakukan.

Seperti kata APA, buatlah resolusi yang kamu tahu bisa kamu lakukan. Hindari perencanaan yang terlalu rumit dan sulit diraih, hingga kamu kesulitan mencapainya.

3. Ubah tujuan jadi lebih praktis

Misalnya, si X membuat resolusi “ingin mengurangi frekuensi media sosial”. Rencana ini tertulis di agendanya, dan selalu X ingat-ingat.

Sayang sekali, rencana ini harus gagal. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya langkah jelas yang nyata.

Ini bisa berbeda jika X mengubah resolusinya menjadi lebih praktis. Perubahan itu misalnya “bermain media sosial maksimal satu jam sehari”. Ini jauh lebih mudah diukur dan dilakukan daripada sebelumnya.

4. Jangan terlalu banyak!

Tips membuat resolusi tahun baru selanjutnya mirip dengan poin “mulai dari yang kecil”.

Saat membuat rencana, hindari menuliskannya terlalu banyak. Jaga jumlahnya agar kamu tak merasa terintimidasi, atau bahkan malas karena terlalu muluk-muluk.

Ingat, kamu tak bisa mengubah kebiasaan dalam semalam saja. Semua itu butuh proses. Jadi, jangan memberatkan dirimu dengan tuntutan yang terlalu banyak, ya!

5. Masukan resolusi karir

Tahun baru bukan cuma ajang pengembangan diri yang baru, lho. Ia juga bisa jadi waktu yang tepat untuk mengembangkan karier.

Pilihannya sendiri bisa bermacam-macam, lho. Ia tak terbatas soal jabatan bahkan nominal gaji saja.

Mengutip The Muse, kamu bisa belajar skill baru yang berbeda dengan karier sekarang, membaca buku yang bisa mendukung kariermu, dan lain-lain.

6. Rencanakan reward untuk diri sendiri

Kamu juga bisa merencanakan reward apa yang bisa didapat untuk diri sendiri ketika satu resolusi telah tercapai.

Hal ini dapat memotivasimu ketika membuat resolusi tahun baru dan tetap konsisten saat menjalaninya.

7. Pahami alasan kamu ingin mewujudkan resolusi itu

Harvard Medical School bilang, memahami kenapa kamu harus berubah (atau kenapa kamu tidak harus berubah) sangat membantu kesuksesan terwujudnya resolusi itu. Sebab, kalau kamu tidak paham apa alasan mendasar kamu harus (atau tidak harus) “berubah”, akan sangat berat buat kamu berusaha mengubah kebiasaan tersebut dan mewujudkan resolusi itu.

Jadi, sebelum menyusun resolusi tahun baru, cobalah ambil waktu sejenak untuk memikirkan apa alasanmu menginginkan goals tersebut.

Itulah sederet cara dan tips membuat resolusi saat tahun baru beserta contoh yang bisa dijadikan referensi. Jangan tunda-tunda lagi, mulai rencanakan resolusimu sekarang, ya!